Mohon tunggu...
Lutfinsa Nuriyatus Izza
Lutfinsa Nuriyatus Izza Mohon Tunggu... -

Allohu Ghoyatuna

Selanjutnya

Tutup

Money

Bahasa Anak

17 Juni 2014   07:14 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:25 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa merupakan alat komunikasi pada setiap manusia, termasuk anak-anak. Anak dapat mengembangkan proses socialnya melalui proses komunikasi. Kemampuan bergaul dimulai dari bagaimana dia mengkomunikasikan apa yang dia ucapkan pada lingkungan sekitar. Dengan bahasa, si anak dapat mentransfer informasi yang dia tangkap dan dia sampaikan kepada apa yang ada disekitarnya. Dan bahasa yang paling awal ada pada anak adalah bahasa ibu. Dimana ibu sangat berpengaruh dalah proses pelatihan bahasa.

Alah peraga yang bisa digunakan untuk merangsang anak dalah pelatihan bahasa ini adalah alat elektronik seperti radio, televise, video, dan lainnya. Sebagai seorang pendidik, diharapkan untuk memberikan rangsangan kepada anak dengan kondisi yang sesuai dengan lingkungannya dan hendaknya dapat mengetahui vocal yang mudah agar pembelajaran bahasa anak tidak susah.

Bahasa ini adalah awal bagaimana seorang pendidik menciptakan pribadi yang suka untuk membaca dan menulis serta menyukai untuk berinteraksi dengan orang lain. Perkembangan bahasa pada anak usia dini sangat penting karena dengan bahasa sebagai dasar kemampuan, seorang anak akan dapat meningkatkan kemampuan yang lain. Pendidik perlu menerapkan ide-ide mereka untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak, memberikan contoh penggunaan bahasa dengan benar, dan menstimulasi perkembangan bahasa anak dengan berkomunikasi secara aktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun