Mohon tunggu...
Lutfin Amalia
Lutfin Amalia Mohon Tunggu... -

Mari berbagi ilmu :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pahami Aku, Bun!

15 April 2017   15:27 Diperbarui: 16 April 2017   00:00 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Anak adalah anugerah terindah yang dititipkan Allah kepada setiap orang tua. Namun, tidak semua orang tua mendapatkan kesempatan itu.

Orang tua yang telah diamanahi oleh Allah untuk menjaga dan merawat titipan – Nya harus bersyukur dan benar – benar menjalankan amanah tersebut. Karena Allah sangat melaknat setiap orang tua yang tidak menjaga dan merawat anak mereka dengan benar.

Jadilah orang tua yang benar – benar bisa menjaga, membimbing dan mendidik anak agar menjadi anak yang baik, berakhlak, berilmu dan sholeh sholehah. Semua orang tua pasti menginginkan anak – anaknya agar menjadi anak yang demikian, akan tetapi semua hasil baik yang diperoleh pasti membutuhkan usaha di dalamnya.

Setiap anak memiliki karakteristik dan kepribadian yang berbeda – beda. Orang tua harus benar – benar mengetahui dan memahami kondisi dari setiap anaknya. Memahami anak sangat penting dilakukan oleh orang tua. Hal ini bertujuan agar orang tua bisa mengetahui kondisi seluk beluk yg ada di dalam diri anak sehingga dapat mengarahkan dan membimbing anak dengan mudah agar memiliki kepribadian yang baik.

Memahami anak dapat membantu anak dalam memilih dan mengembangkan nilai – nilai  (moral) yang baik agar nilai tersebut dapat menjadi perilaku yang baik pula bagi anak.

Hal ini dimaksudkan agar anak dapat belajar memilih dan mengembangkan nilai (moral) yang baik sehingga menjadi perilaku yang baik bagi anak melalui pemahaman dan pengertian dari orang tua.

Jika orang tua tidak memahami anaknya dengan baik, itu akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. maka siapa lagi yg akan memahaminya??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun