Puasa adalah wajib hukumnya bagi umat Islam. Tak ayal jika umat Islam berbondong-bondong melaksanakan rukun islam yang ke empat.
Memang wajib hukum mengerjakan puasa bagi umat Islam yang sudah baligh, tetapi yang belum baligh juga lebih baik dianjurkan untuk mengerjakan puasa, contohnya anak-anak.
Anak-anak sangat dianjurkan untuk berpuasa supaya mereka terbiasa. Selain itu, ketika mereka belajar berpuasa juga akan tercatat sebagai amal shaleh.
Walaupun masih anak-anak, tetapi di tahap itulah yang paling penting sebagai pijakan awal untuk belajar puasa. Anak-anak lebih mudah dididik dan diarahkan. Maka dari itu sebaiknya sejak dini anak sudah diajarkan untuk berpuasa.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orang tua dalam membimbing anaknya saat belajar berpuasa, yaitu :
- Beri pengertian kepada anak tentang makna puasa. Orang tua harus pintar dalam memberikan pengertian kepada anak tentang makna puasa yang sebenarnya, agar anak memahami sedini mungkin makna puasa dan kewajiban berpuasa bagi umat Islam.
- Melatih anak untuk berpuasa. Setelah anak mengetahui apa arti puasa, sebaiknya orang tua melatih anak untuk berpuasa secara perlahan namun pasti. Tak apa jika anak masih belum kuat berpuasa, tetapi lama kelamaan anak pasti bisa melakukannya karena terbiasa.
- Bagi anak yang baru belajar berpuasa sebaiknya jangan terlalu memaksa anak. Seperti hari pertama belajar puasa anak langsung disuruh untuk puasa sampai magrib. Tentu saja anak akan merasa kaget dan terbebani karena masih belum terbiasa untuk puasa penuh dalam sehari.
- Berikan penghargaan pada anak yang telah belajar berpuasa. Menyuruh anak untuk berpuasa bukanlah hal yang mudah. Harus dengan kesabaran ekstra untuk membujuk anak agar mau berpuasa. Jika anak sudah mau untuk berpuasa maka orang tua bisa memberikan penghargaan bagi anak agar anak semangat dalam berpuasa. Pemberian hadiah atau penghargaan bisa dari hal sederhana seperti, memasakkan atau membelikan makanan kesukaan anak ketika berbuka puasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H