Mohon tunggu...
Lutfin Amalia
Lutfin Amalia Mohon Tunggu... -

Mari berbagi ilmu :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Taukah Kalian Apa Itu “Momong”?

21 September 2016   21:43 Diperbarui: 21 September 2016   21:59 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada artikel ini mari kita membahas mengenai “momong”, sebenarnya apa itu momong? Apakah momong itu penting bagi anak? Lalu apa dampak momong bagi anak dan juga orang tua?

Istilah momong biasa diartikan sebagai mengasuh, lebih tepatnya yaitu mengasuh anak. Momong adalah suatu kegiatan, usaha dan tindakan seseorang untuk mengasuh, membimbing, mengasihi, menyayangi, mengayomi dan menjaga anak yang dilakukan dengan sepenuh hati dengan tujuan agar anak bisa mendapatkan asuhan dan pendidikan yang lebih baik dan lebih layak bagi sang anak.

Momong anak biasa dilakukan dengan cara menggendong karena jika momong anak dengan cara menggendong maka anak akan merasa lebih aman dan nyaman ketika berada sangat dekat dengan orang yang sedang mengasuh dan menjaganya. Akan tetapi momong anak juga tidak selalu dengan menggendongnya, bisa juga dengan memperhatikan dan mengawasi anak ketika anak sedang bermain. Hal itu dapat membantu anak untuk menjadi anak yang kreatif dan pemberani supaya anak tidak terlalu mengandalkan orang tua bahkan orang – orang di sekitarnya.

Kegiatan momong anak sangat penting dilakukan oleh seseorang kepada si anak terlebih jika orang tuanya sendiri yang momong dan bukan orang lain. “Tugas” momong seharusnya dan sebaiknya dilakukan oleh orang tuanya sendiri daripada harus menyerahkan “tugas” momong anak itu kepada orang lain seperti baby sitters. Karena orang tua seharusnya yang pertama kali lebih mengetahui dan memahami perkembangan anaknya daripada orang lain.

Memberikan wewenang dan hak momong anak kepada orang lain secara penuh adalah hal yang tidak baik bagi perkembangan anak. Sesibuk apapun orang tua, anak harus menerima bimbingan langsung dari orang tuanya. Jangan langsung memberikan kepercayaan kepada orang lain untuk ngemong anak, karena tidak semua orang bisa dipercaya dan bisa menjaga, merawat, mengasuh dan mendidik anak sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Kepercayaan para orang tua sering disalah gunakan oleh orang – orang yang sudah memiliki kepercayaan oleh orang tua untuk mengasuh anak mereka. Namun kebanyakan para pengasuh (baby sitters) enggan mengasuh anak – anak dengan baik dan benar sehingga anak – anak memperoleh didikan yang kurang baik. Hal itu menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan anak kurang baik dan mengalami kegangguan.

Ada banyak contoh – contoh di luar sana yang kurang baik bahkan sangat tidak baik bagi para orang tua yang memilih baby sitters sebagai pengganti ibu untuk anak mereka. Jika orang tua sibuk dan tidak bisa mengurus anaknya sendirian, sebaiknya para orang tua harus pandai – pandai memilih dan memilah  pengasuh (baby sitters) yang baik untuk anak mereka.

Momong itu sangat penting bagi perkembangan anak. Karena dengan momong anak, kita sebagai orang tua bisa mengetahui perkembangan anak  secara langsung. Momong juga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi lebih baik dan sesuai dengan harapan orang tua daripada anak yang tidak di “among” dengan baik sebelumnya.

 Orang tua yang ngemong anaknya, secara tidak langsung mengarahkan anaknya kepada nilai – nilai dan hal – hal yang baik melalui kebiasaan yang dilakukan. Sehingga anak akan tumbuh menjadi anak yang baik dan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Ngemong juga dapat memberikan contoh mengenai baik dan buruk tentang sesuatu dan anak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun