Mohon tunggu...
Lutfi Mafiroh Kurnianingwidhi
Lutfi Mafiroh Kurnianingwidhi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kreasi Siswa SDN 2 Semanding Membuat Mading Sekolah oleh Mahasiswa Kampus Mengajar

30 Januari 2023   23:06 Diperbarui: 30 Januari 2023   23:17 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mading merupakan singkatan dari Majalah Dinding, yakni salah satu media komunikasi yang ditempel di dinding. Mading memiliki fungsi sebagai media pembelajaran bagi siswa untuk mengembangkan ketrampilan menulis. inat dan kegemaran menulis bisa dimulai dan dikembangkan melalui mading. Fungsi ini bisa maksimal ketika mading dikelola secara serius. Hal ini juga kita lakukan di SDN 2 Semanding.

Dalam pembuatan konten mading sekolah, anak-anak akan dituntut untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya. Baik dalam pembuatan tema, apa saja yang akan di tampilkan, bagaimana cara penyampaiannya, bagaimana desain layoutnya dan masih banyak lagi. Dengan adanya tuntutan tersebut akan mengasah kemampuan kreativitas seorang anak. 

Dalam mengisi konten untuk mading sekolah sangat tidak cukup apabila dikerjakan oleh satu orang saja. Maka anak-anak ini dituntut untuk mampu bekerja bersama. Mading akan membantu mereka mengasah dan mengembangkan life skill dalam hal kerja sama. 

Saat mengerjakan mading sekolah pasti akan berkelompok sehingga jika ada anak yang kurang mengenal anak lainnya dan harus satu kelompok, otomatis mereka akan lebih saling mengenal. Kemampuan bersosialisasi juga bisa meningkat dengan adanya kegiatan ini. Belum lagi jika konten di mading sekolah tayang dan anak-anak lain membicarakannya sehingga akan terjadi perbincangan dan sosialisasi yang lebih luas lagi.

Diharapkan setelah pembuatan mading ini para siswa SDN 2 Semanding bisa merawatnya dan mengganti isi mading minimal 1 inggu sekali, selain bisa meningkatkan rasa percaya diri pada anak. Hal ini memiliki dampak yang sangat positif bagi anak dalam mengembangkan kemampuannya. Rasa percaya diri ini akan memacu anak-anak untuk terus berkarya dengan tujuan agar karyanya dapat dinikmati teman-teman di sekolahnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun