Mohon tunggu...
Lutfi Koto
Lutfi Koto Mohon Tunggu... Lainnya - Long life learning - Education
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Always learning - Always education

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pentingnya Meningkatkan Motivasi Kewirausahaan pada Mahasiswa Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan

27 November 2014   16:21 Diperbarui: 28 Juni 2022   19:47 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Keinginan untuk berwirausaha sebetulnya adalah hak semua warna negara. Pada tulisan ini saya fokus membahas lebih spesifik untuk Mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan atau Manajemen Pendidikan di Seluruh Indonesia. Cekidot.


Mahasiswa merupakan generasi yang dipersiapkan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa. Mahasiwa diharapkan dapat berperan sebagai “agen of change, sosial of conrol dan iron stock”.Setiap mahasiswa, termasuk Mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan diberikan suatu bidang ilmu yang spesifik sebagai bekal dalam melakukan perubahan untuk diri sendiri, dan diharapkan ikut berkontribusi demi kemajuan bangsa dan negara. Dengan sistem perkuliahan yang bertahap per semesternya, diharapkan mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan mampu mewujudkan tujuan pendidikan dan menjadi leader dibidang pendidikan.

Salah satu dari tujuan pendidikan berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 adalah adanya perubahan yang lebih baik. Melalui pendidikan diharapkan adanya perubahan pola pikir dari masa remaja menuju masa dewasa yang dapat dilihat dari perubahan gaya hidup dan perubahan sikap dalam kehidupan.Selain itu perubahan yang diharapkan terjadi kepada mahasiswa adalah perubahan pola pikir.Perubahan pola pikir itu diantaranya adalah perubahan yang lebih luas dan universal dalam menganalisis sesuatu.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Kasmir (2005), dinyatakan bahwa perubahan pola pikir mahasiswa setelah kuliah untuk menjadi pegawai sampai saat ini belum banyak berubah. Hal ini dikarenakan adanya suatu kondisi dimana ketika seorang mahasiswa telah diwisuda maka ada kecenderungan bagi mahasiswa tersebut untuk menjadi pegawai. Dari hasil penelitian tersebut dapat kita simpulkan bahwa kurangnya motivasi kewirausahaan pada mahasiswa.

Jika hasil penelitian Dr. Kasmir dilihat dari sudut pandang Jurusan Administrasi Pendidikan, selain dipersiapkan untuk dunia Pendidikan diharapkan Mahasiswa Administrasi dan Manajemen Pendidikan mempunyai motivasi wirausaha.


Lulusan Administrasi Pendidikan disiapkan untuk menjadi leader dalam dunia pendidikan, salah satunya sebagai kepala sekolah. Kepala Sekolah yang profesional haruslah memiliki jiwa kewirausahaan. Hal ini tercantum dalam Permendikas No 13 Tahun 2007, salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh Kepala Sekolah adalah kompetensi kewirausahaan.


Meskipun banyak mahasiwa yang memiliki pandangan yang berbeda, tetapi lulusan dengan skill yang paripurna tentu sangat diharapkan oleh Masyarakat. Ini bukan berarti menimpakan beban kepada kita, tetapi sebagai harapan untuk jawaban-jawaban kebutuhan adanya Manusia-manusia unggul di Indonesia.


Disclaimer, tulisan ini bukan berarti mengatakan bahwa adanya mahasiswa yang ingin jadi legawai itu salah, karena passion dan keinginan setiap mahasiswa berbeda-beda. Namun hanya memberi alternatif pandangan atau pilihan setelah nanti Mahasiswa lulus kuliah.


Apapun profesi kawan-kawan Lulusan Administrasi Pendidikan/Manajemen Pendidikan saat ini, bersyukurlah. Semoga kawan-kawan semua memberi dampak positif untuk Bangsa dan Negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun