awalnya kesalahan saya
menganggapmu remeh
tidak menghargaimu
tidak memberikanmu rasa hormat
malah menertawakanmu
merendahkanmu
sampai suatu saat
kamu mengkritisi karyaku
yang kamu sendiri tidak memahaminya
lalu aku memarahimu
memakimu
sungguh aku tak menyangka akan seperti itu
kamu masih memperlakukanku secara baik
meski kamu bisa saja pergi menjauh
atau bahkan menghilang dariku
aku masih terlalu kanak-kanak
saat aku butuh bantuanmu
kamu selalu bersikap biasa
namun justru membantuku
terimakasih atas bantuanmu
namun masih saja aku skeptis
kamu orang seperti apa?
kenapa masih bersikap seperti mereka?
apakah kamu benar-benar berpihak padaku?
aku tak tahu
tingkahmu penuh teka-teki
ketulusanmu seolah memiliki arti
Who Are You?
Siapa kamu sebenarnya?
Bisakah kamu membantuku untuk mengenal siapa dirimu yang sesungguhnya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H