Mohon tunggu...
Lutfi Koto
Lutfi Koto Mohon Tunggu... Lainnya - Long life learning - Education
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Always learning - Always education

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mulai Paham

26 September 2022   22:40 Diperbarui: 30 September 2022   21:11 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Letih juga bersikap seperti ini
Jiwa yang dulu dingin
mulai dibuka kembali setelah mengenalmu
Ada kehidupan baru

Jiwa yang dulu tertutup
sudah dibuka kembali,
dan setelah dibuka...
entah karena kurang paham dunia itu seperti apa,
jiwa ini rapuh dan mudah goyah

sedikit saja penolakan dari mu sangat membekas
seolah tak mau terima.
anehnya itu berlaku hanya untukmu
saya acuhkan hati yang lain karena tidak peduli
saya tertanam dihatimu

tapi yang terjadi malah tak indah
terlalu banyak salah paham
terlalu banyak bisikan orang kamu dengar
sialnya mereka menentangku
dan aku sadari mereka menolongmu lebih awal
jadi wajar kamu lebih mempercayai mereka
daripada jiwa ini yang dari awal kita berjumoa
sudah menyakitimu.

mencoba mengubah semua tingkahku
tapi semua terlanjur jadi simpulan
aku tetap jadi orang diidolakan
namum belum dipercaya diposisi nomor satu
menjadi orang lain untuk menyatu
dan itu tidak membantu
bodohnya jiwa ini mau melebur untuk jadi jiwa lain

tapi tidak mengapa,
semua kata dan tingkah yang telah terucap
menjadi pelajaran
dan membuatku paham akan kehidupan
dan ini baru permulaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun