Halo sahabat kerja dimana saja berada. Terkhusus untuk kompasianer yang selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. "Penjilat" kata-kata ini sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam dunia kerja, politik, pendidikan bahkan dunia usaha. Sebagian orang beranggapan bahwa "menjilat" adalah bagian dari budaya dan sebagian lagi sangat anti terhadap sifat ini. Ada juga yang menanggapi dengan cuek, seolah tak peduli dengan apapun yang dilakukan oleh orang lain, dia hanya fokus pada pekerjaan yang sedang dia garap.
Setiap lingkungan memiliki karakter individu yang berbeda. Cara seseorang menghadapi suatu karakter juga berbeda-beda. Hal yang paling penting ditanamkan justru karakter anda sendiri. Karakter yang kuat, kokoh dan tangguh. Semakin anda takut pada Tuhan semakin kuat karakter yang anda miliki. Kehormatan tidak diperoleh dari jabatan yang anda miliki. Namun kehormatan akan didapat oleh mereka yang kaya akan nilai dan prinsip. Menghadapi karakter penjilat justru dengan cara mengacuhkannya. Tidak hanya penjilat, karakter buruk lainnya juga harus diacuhkan.Â
Hal yang menjadi prioritas adalah membangun karakter diri yang bernilai, kuat dan takut pada Tuhan. Jika kepada Tuhan saja anda tidak takut, bisa jadi anda bagian dari karakter buruk tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI