Mohon tunggu...
Lutfi Koto
Lutfi Koto Mohon Tunggu... Lainnya - Long life learning - Education
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Always learning - Always education

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lomba Kemerdekaan - Makan Kerupuk Langsung Pakai Mulut Tanpa Bantuan Tangan?

10 Agustus 2022   03:59 Diperbarui: 10 Agustus 2022   04:53 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kucing, Kerbau, dan Sapi adalah contoh Binatang berkaki empat yang membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Pengalaman saya saat memberi makan kucing masih terngiang dalam ingatan. Kerupuk saya lempar ke lantai dan kucing tersebut memakan langsung kerupuk dengan mulut. Hal ini wajar karena kucing tidak mempunyai tangan.

Pada saat Lomba Kemerdekaan Republik Indonesia, saya juga melihat anak-anak dan para menteri makan kerupuk langsung dengan mulut mereka. Bahkan saya juga pernah ikut lomba kemerdekaan makan kerupuk menggunakan mulut tanpa perantara tangan. Semakin melihat fenomena dan semakin dewasa, membuat saya berfikir lagi tentang apa yang telah saya lakukan. Kenapa lomba seperti ini menyenangkan bagi sebagian orang? Apakah dulu dizaman penjajahan kita disuruh makan kerupuk seperti itu? dan kita sebagai mantan negara jajahan melestarikan budaya makan seperti itu?

Jika dipandang dari sudut agama dan etika, apakah makan kerupuk dengan cara menginjit kaki, lalu kerupuknya digantung dengan tali yang bahkan untuk makan kerupuk tersebut anda dilarang makan pakai tangan adalah kegiatan yang positif dan menghibur? Saya pribadi ketika ditunjuk sebagai Ketua Perayaan Lomba Kemerdekaan melarang Lomba Makan kerupuk seperti itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun