Kuliah bagi Ery suatu yang dinanti. Ingin hidup mandiri mengatur diri sendiri. Sejak SMA merasa terkekang dengan lingkungan yang menurutnya tidak sesuai dengan semua pendapatnya yang ada dikepala. Lengkap : lingkungan sekolah yang kurang kompetitif, lingkungan masyarakat yang kurang berfikir kedepan dan lain-lain. Bagi Ery semua itu sangat membosankan dan dia butuh lingkunagan yang bisa membuatnya hidup dengan bernafar lega dan ceria.
Waktu yang ditunggu telah datang. Ery dinyatakan lulus di Universitas Neryda. Dia dan temannya, Diki lulus berdua. Perjalanan menuju kota Nerida dimulai. Pertualangan seru Ery untuk keluar dari habitat yang menurutnya perlu dihindari untuk sementara waktu. Di Nerida Ery bertemu dengan Ramos, salah satu mahasiswa tahun akhir yang akan wisuda satu tahun lagi. Ramos menawarkan Ery tempat tinggal untuk bergabung dengannya dan beberapa mahasiswa lainnya. Ery langsung mengiyakan ajakan dari Ramos. Mereka menuju rumah kontrakan dekat kampus. Rumah kontrakan tersebut bagus, bersih dan nyaman. Ery suka dan langsung setuju bergabung dengan Ramos.
Ery mengajak Diki untuk bergabung. Diki setuju dan mereka langsung membeli kepeluan untuk menginap dirumah kontrakan tersebut. Mereka membeli kasur, dispenser, dan magicom. Semua peralatan lengkap mereka beli.Â
Hari pertama kuliah, mereka langsung mengikuti perkenalan kampus yang disampaikan oleh salah satu senior di jurusan mereka. Ery dan Diki merupakan teman yang sama-sama berasal dari Kota Pumja. Mereka berasal dari sekolah yang sama dan lulus di jurusan yang sama, Teknik Tenaga Nuklir.Â
Perkenalan kampus dihari pertama menyenangkan. Senior di Jurusan Teknik Tenaga Nuklir sangat membantu Mahasiswa Baru untuk mengenal Lingkungan kampus. Para senior menyediakan makanan, kaos bertuliskan "Teknik Tenaga Nuklir", obat dan alat kesehatan untuk memastikan Mahasiswa baru aman dalam mengikuti kegiatan perkenalan kampus.
Universitas Neryda merupakan salah satu Universitas terbaik dan terfavorit di Slekovenya. Mahasiswa yang lulus di Universitas ini adalah perwakilan siswa-siswa terbaik dari sekolah mereka. Mahasiswanya sangat terdidik dan menjunjung tinggi budaya disiplin dan kejujuran. Sudah menjadi budaya di Neryda, jika Mahasiswa atau Dosen telat datang ke ruang kelas, yang bersangkutan akan malu bahkan jika telat 30 detik.
