Mohon tunggu...
Lutfi Koto
Lutfi Koto Mohon Tunggu... Lainnya - Long life learning - Education
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Always learning - Always education

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berhentilah Merasa Paling Benar

3 Juli 2022   14:20 Diperbarui: 3 Juli 2022   14:25 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Keras kepala, dan sering mempertahankan argumen. Pernahkah anda merasa diri paling sempurna, paling benar dan merasa menjadi orang yang harus dinomor satukan.? Stop being like that. Hati-hati wabah narsisme akut sedang bermukim di jiwa anda. Jika anda memang benar, dan lawan bicara anda salah, anda harus menggunakan cara elegan agar tidak terjebak dengan perdebatan yang tidak bermakna.

Belajarlah untuk mempelajari ilmu lain diluar kebiasaan dan diluar lingkungan anda. Belajar menghargai pendapat dan perasaan orang lain. Setiap orang dilahirkan dengan latar belakang dan masalahnya masing-masing. Merasa diri paling benar tidak akan menyelesaikan sengketa dan masalah. 

Adakalanya kita untuk bersabar, mundur selangkah untuk maju sejuta langkah. Setiap orang punya cara masing-masing untuk didekati dan diberi pemahaman. Belajarlah dari pengalaman, dan teruslah memperbaiki diri. Insyaa Allah anda akan menjadi manusia paling bermanfaat dan lebih bijak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun