Mohon tunggu...
Lutfi Hafifa Wadania
Lutfi Hafifa Wadania Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Ahmad Dahlan Gelar Sosialisasi AntiKorupsi di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta

26 September 2024   13:03 Diperbarui: 26 September 2024   18:26 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan sosialisasi anti korupsi di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta pada Jumat (20/5/2024), yang bertemakan "Bersama Lawan Korupsi: Meningkatkan Sikap Anti Korupsi melalui Penguatan Nilai Kejujuran, Kedisiplinan, Kepedulian, dan Tanggung Jawab dalam Mewujudkan Generasi Pancasila". Acara ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran dan integritas kepada para peserta didik sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi sejak dini.

Sosialisasi ini dikemas secara interaktif, dengan mengedepankan metode diskusi, permainan ular tangga, serta kuis yang terdapat di media permainan ular tangga, para mahasiswa PPG berupaya menjadikan materi antikorupsi lebih mudah dipahami oleh peserta didik. Tidak hanya memaparkan teori, mereka juga mengajak peserta didik untuk berpartisipasi dalam simulasi situasi yang melibatkan pilihan-pilihan etis.

Salah satu pengisi acara, mahasiswa PPG Prajabatan UAD, menekankan bahwa membangun kesadaran antikorupsi sejak masa sekolah merupakan langkah awal yang penting dalam menciptakan generasi yang bebas dari praktik-praktik korupsi di masa mendatang. "Pendidikan antikorupsi harus dimulai sejak dini. Ketika kita mengenalkan peserta didik pada pentingnya kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab, kita berkontribusi membentuk generasi yang siap menolak segala bentuk korupsi di masa depan," ujar Luhfi S.Pd selaku ketua pelaksanaan sosialisasi.

Selain itu, para mahasiswa PPG Prajabatan UAD juga menyelenggarakan sesi kuis interaktif dengan menggunakan permainan ular tangga yang dirancang untuk menguji pemahaman peserta didik tentang korupsi. Sesi ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pemahaman mendalam mengenai berbagai bentuk korupsi dan cara mencegahnya.

Peserta didik yang mengikuti kegiatan ini mengaku antusias dan merasa kegiatan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana praktik korupsi bisa terjadi di berbagai lapisan masyarakat, termasuk dalam kehidupan sehari-hari. "Saya jadi lebih paham bahwa korupsi bukan hanya soal uang, tapi juga soal ketidakjujuran dalam berbagai aspek. Misalnya, saat mencontek di sekolah, itu juga bentuk dari korupsi. Dan banyak nilai-nilai penting yang dapat saya ambil dari hasil sosialisasi yang dilaksanakan" ujar Agung Ario Saputro, salah satu peserta didik kelas X yang mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa PPG Prajabatan UAD juga memperkenalkan beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan peserta didik untuk berperan aktif dalam melawan korupsi, seperti menjadi peserta didik yang jujur, tidak mencontek, serta ikut menyebarkan semangat antikorupsi melalui media sosial, dan membuat poster-poster antikorupsi untuk ditempel di area sekolah.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Sosialisasi ini merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan di PPG Prajabatan UAD yaitu mata kuliah Literasi Anti Korupsi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu menjadi pengajar yang kompeten secara akademik, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam memerangi korupsi di lingkungan masyarakat dan sekolah.

Salah satu Guru SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa PPG Prajabatan UAD. "Kami sangat mendukung inisiatif ini karena isu korupsi adalah masalah besar yang harus diatasi mulai dari pendidikan dasar. Dengan sosialisasi seperti ini, kami berharap para siswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas tinggi," tuturnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan generasi muda dapat memiliki kesadaran yang lebih kuat tentang bahaya korupsi dan pentingnya menerapkan nilai-nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di masyarakat. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pendidikan karakter yang mencetak generasi antikorupsi di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun