ARTIKEL KONSEPTUAL :
WASPADA TERHADAP VIRUS YANG MENYERANG ANABUL.
Lutfia Nuraini
Dosen pengampu : Vera Sardila, M.Pd.
Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Abstrak
   Perkembangan teknologi dan intensitas interaksi antara manusia dan hewan peliharaan memunculkan risiko peningkatan penyakit, khususnya virus yang menyerang anabul pada kucing. Virus anabul, dengan kemampuannya menginfeksi dan mengganggu sistem kekebalan tubuh kucing, menciptakan tantangan serius dalam pemeliharaan kesehatan hewan peliharaan. Gejala umum seperti kurang nafsu makan, penurunan berat badan, muntah, dan diare menunjukkan dampak merugikan dari infeksi virus ini.
    Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang virus anabul, dimulai dari pengenalan tentang karakteristiknya. Virus anabul biasanya menyebar melalui kontak langsung antara kucing yang terinfeksi dan kucing lainnya, memperkuat urgensi langkah-langkah pencegahan. Dalam membahas langkah-langkah pencegahan, vaksinasi mendominasi sebagai cara efektif untuk melindungi kucing dari serangan virus anabul. Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari kontak dengan kucing yang terinfeksi juga ditekankan sebagai upaya pencegahan yang signifikan.
Kata kunci : Virus anabul, kesehatan kucing, gejala virus anabul, tindakan preventif.