Mahasiswa KSM-Tematik Unisma Kelompok 07 Tahun 2021, yang dibimbing oleh Bapak Erfan Efendi, S.Pd., M.Pd. memiliki salah satu program kerja yaitu Penanaman Kembali Bibit Sayuran di Desa Waturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Landasan utama diadakan proker ini adalah kondisi geografis Waturejo yang memiliki tanah yang subur sehingga sangat cocok untuk bercocok tanam. Kegiatan ini dilakukan pada Senin (09/08/2021), mulai dari pemilihan tanah, pencampuran pupuk, sekam, dan arang, sehingga menjadi media tanam yang baik untuk perkembangan sayuran. Selanjutnya penanaman bibit sayuran pada polybag, pertimbangan lain yaitu intensitas cahaya dan air yang digunakan. Kegiatan ini juga dilakukan untuk membantu perekonomian masyarakat di Desa Waturejo khususnya di Dusun Sumber Gondo.
Kegiatan selanjutnya yaitu bersih desa dalam rangka menyambut HUT RI ke-76 bersama ibu-ibu Dusun Sumber Gondo, Desa Waturejo.
Minggu (08/08/2021), dalam rangka penyambutan HUT RI yang ke-76 ibu-ibu Dusun Sumber Gondo, Desa Waturejo mengadakan bersih desa yaitu membersihkan jalan mulai dari depan gapura Dusun sampai dengan Balai Dusun Sumber Gondo. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan agar masayrakat yang tinggal di Dusun Sumber Gondo semakin sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Dengan menjaga lingkungan, kita sudah melindungi diri, keluarga, dan masayrakat di sekitar kita apalagi di masa pandemi saat ini masayarakat diharapkan menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari penyakit.
Selain itu, Mahasiswa KSM-Tematik juga berperan aktif dalam Satgas Relawan Covid-19.
Selasa (10/08/2021), guna memutus mata rantai Covid-19 aparat desa Waturejo turut membentuk Satgas Relawan Covid-19 tingkat desa. Kegiatan ini bertempat di Balai Desa Waturejo dengan masyarakat sebagai relawan dibantu mahasiswa KSM.
Pembentukan Satgas Relawan Covid-19 tersebut sebagai upaya untuk pencegahan dan penanganan terhadap virus Covid-19 yang kemungkinan wabahnya perlahan-lahan mulai merambah hingga ke desa. Satgas Relawan Covid-19 mempunyai peranan untuk melakukan pencegahan setelah mengenali gejalanya, menangani ketika ditemukan kasus dan mengantisipasi secara terus-menerus dengan berkoordinasi bersama pemerintah daerah. Relawan ini juga memastikan tidak ada kegiatan warga berkumpul dengan kerumunan banyak orang.
