Mohon tunggu...
M Lutfi Abdurrahman
M Lutfi Abdurrahman Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Penyeru Dakwah Motivasi

Penyeru Dakwah Motivasi dan Khidmat Umat serta Pelayan Tamu Allah bersama Sahara Kafila Wisata

Selanjutnya

Tutup

Trip

Hadiah Umrah Setelah 4 Tahun Jadi Timer

10 Januari 2022   13:11 Diperbarui: 10 Januari 2022   13:16 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HADIAH UMRAH SETELAH EMPAT TAHUN JADI TIMER

Mendapat hadiah pasti menyenangkan dan tidak ada orang yang menolak bila diberi hadiah. Apalagi hadiahnya berupa beribadah di Tanah Suci. Tempat ibadah (Baitullah)  yang selalu dirindukan oleh setiap muslim. Bisa berthawaf di Ka'bah dan Bersa'I antara bukit Shofa dan Marwah, menjadi kenyataan bukan hanya impian atau tayangan yang bias dilihat di TV.

2004, tahun saya bersentuhan dengan dunia pengumrahan dan perhajian, walau Jamaah kami tidak terlalu banyak, tetapi al-Hamdulillah perdua bulan sekali ada keberangkatan dari travel yang kami berkerja disana.Travel dibilangan Jl. Raya Bogor. Empat tahun kami menjadi Timer Umrah.

Tahu ga Timer Umrah ? Masarin Umrah tetapi tidak pernah berangkat Umrah(hehehe), hanya mengantar Jamaah sampai bandara Soeta saja. Belum waktunya mungkin yach...sabra saja , bila sudah PAS pasti kan dipanggil ke Baitullah. Aamiin.

Sampai tahun 2008 , perusahaan tempat saya bekerja bubar , karena terkendala izin operasional. Kemudian salah seorang pemilik saham perusahaan yang bubar itu berkeinginan memiliki perusahaan travel sendiri, apalagi putri kesayangannya bercita-cita mengelolah Travel Umrah dan Haji sendiri. Gayungpun bersambut, ada teman yang ingin menjual travelnya dan kebetulan Namanya ada nama yang sama dengan Yayasan yang kami kelolah.

Pertemuanpun terjadi, untuk transaksi jual beli perusahaan. Setelah transaksi terjadi, ternyata Izin Operasional SKW tinggal beberapa bulan lagi, harus diperpanjang kekemag. Maka saya dan teman saya mengurus perpanjangan izin Sahara Kafila Wisata. 

Ketika sampai di Kemenag lapangan Banteng , kami berikrar, meluruskan NIAT, (setiap Pekerjaan bergantung pada niatnya-Hadist) untuk mengurusi izin perpanjangan ini sampai tuntas tanpa meminta imbalan apapun. Bilapun setelah izin ini terbit dan kami tidak dipanggil untuk bekerja kembali, kami tidak boleh protes dan menerima lapang dada , itu komitmen kami. Sampai dana-dana opersional perpanjanganpun kami talangi dengan dana pribadi kami  terlebih dahulu.

Dengan Bismillah, sekitar satu bulan kami bolak balik ke Kemenag, Dan Al-hamdulillah izin itu selesai kami urus. Kemudian kami serahkan ke pemilik lama untuk diserahkan kepemilik baru. Semua dana operasional yang terpakai diganti, bahkan kami diberi dana lebih sebagi ucapan terinakasih. Itu hadiah pertama untuk sebuah totalitas mengurus izin perpanjangan umrah.

Jadilah Perusahaan yang bernama Sahara Kafila Wisata dimiliki oleh satu keluarga. Hadiah berikutnyapun mengalir kembali ,  saya dan teman sayapun dipanggil kembali untuk ikut mengelolah perusahaan tersebut.

Keberangkatan Pertama  diawal tahun 2009. Menjadi moment luar biasa untuk saya.  Inilah puncak hadiah , saya  mendapat tugas mengawal 17 orang jamaah pada waktu itu . Itulah awal saya berangkat Umrah pertama dan inilah hadiah terindah setelah empat tahun menjadi Timer Umrah yang Mangkal di Soeta (Hahaha)

Hikmah Tulisan :

"Apapun Pekerjaan Baik kita , Luruskan Niatnya, Kan Dasyat Karunianya"

M Lutfi Abd Rahman

Pelayan Tamu Allah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun