Hasil tidak pernah menghianati usaha! Mungkin kata-kata ini sering dilontarkan oleh semua pembisnis yang sukses dan berhasil, jatuh bangun itupasti ada dalam perbisnisan, banyak yang gagal berbisnis karena mereka sudah tidak percaya pada kemampuanya sendiri. Lain lagi dengan pembisnis satu ini mas nanang namanya kira-kira sekarang usia 29 jatuh bangun yang di rasakan mas nanag ini sungguh luar biasa, di awal bisnis mas nanang, mas nanang membuat pabrik plastik, bisnis ini bisa di bilang sangat sukses karena bisa export di berbagi kota.
Saat itu mas nanang hidupnya sangat terjamin, selang beberapa tahun kemudian, ntah ada angin apa tiba” mas nanang mendadak bangkrut, singkat cerita di tengah gunda gulana mas nanang atas kejadian bangkrutnya pabrik palastiknya, mas nanang sudah tidak ada pemikiran untuk bekerja apalagi, semua serasa tertupup, suatu hari istri mas nanang berbicara kesuaminya “ wes mas samian turuo ae, ben aku senggole kduwek, aku percoyo samian sek ndwe ide seng lue apik”.
Lama sudah mas nanang menjadi pediam dan tidak banyak bicara, tidak ada fikiran dan inspirasi lagi, tiba” suatu malam mas nanang mengajak istrinya untuk ngepet ( mencariuang yang tidak halal) ntah pikiran mas nanang satu ini datang darimana, karena sebagai istri, istrinya pun menuruti kemauan suami.
Di malam dimana mas nanang dan istrinya memulai ngepet, berbagai ritual sudah di lakukan, seperti di tv” sang istri menjaga lilin dan mas nanang pun masuk dalam kurungan yang di tutupin oleh kain hitam, ngepet pertama gagal ntah karena apa, dilanjut ngepet kedua juga tidak berhasil, istri mas nanang pun mulai resah dan bilang ke mas nanang, uda mas kita cari rejeki yang halal saja, omongan sang istri tidak di tanggap ioleh mas nanang dan mas nanang tetep bersih keras untuk ngepet yang ketiga, ketika mas nanang masuk dalam kurungan dan di tutupin kainhitam,
dan istrinya pun menjaga lilin, nath kenapa lilin pun bergoyang, kalau di film” itu tandanya orang yang ngepet ketahuan, dengan histeris sang istri memanggil manggil mas nanang “ mas moleh o mas, wes ayok golek duek seng halal ae” istri mas nanang berbicara sambil menangis, kemudian mas nanang pun muncul dari kurang dan berkata” opo dek aku gorong dadi babi iki. Jadi intinya mas nanang dan istrinya pun tidak jadi ngepet, yah mungkin karena tidak di ridoi oleh yang maha kuasa.
Selangbeberapatahunkemuadian, mas nanangpunberinisiatifuntukjualanmakanan, kalautidaksalah mas nanang ini terinspirasi dari kesukaan mas nanang makan di warung bebek, dan akhirnya mas nanang dan istrinya mencaba untuk jualan, mas nanang dan istinya berjualan di dekat ruko yang ada di malang, pada suatu hari ada penggusuran jadi terpaksa harus pindah, dan dari usaha kecil jualan ayam bebek nelongso mas nanang kini sudah mampu membuka cabang ayam bebek nelongso, cabang yang di bangun sekrangkira” ada 14. Nah ini lah singkat cerita dimana usaha itu pasti ada jatuh bangunya, tidak semua usaha yang telah sukses bisa bertahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H