Anak tak seharusnya di kasari dalam hal apapun, itulah pengalaman yang saya petik dari hidup di rumah saudara, nyaman tak nyaman harussaya buatn yaman, sekitar 1 tahun lebih saya hidup dirumah saudara, mengerti seluk beluk keluarga tersebut, tak sengaja saya megamati system kekeluargaan di rumah ini seperti apa, tak  banyak perbedaan  seperti keluarga lainya, pendidikanlah yang lebih utama di dalam keluarga ini, pioritas untuk menjadi  juara  sangat keras.Â
Belajar pun tak ada hentinya, kaget sekaligus heran , yah ini yang saya  alami disini, melihat keseriusan orang tua untuk menjadikan anaknya sebagai orang pintar , yah semua itu  sangat wajar bagi setiap orang tua, saking seriusnya tak ada jeda buat sianak untuk melepaskan penat yang dialaminya ,sejatinyakan anak tak boleh di paksa dalam hal apapun, kecuali anak sudah  melampaui batasnya, dimulai dari hari senin sampai minggu malam, harus ada les, dalam libur les pun tak ada waktu buat santai santai untuk sianak. Sebagai orang tua memang mengingikan anaknya baik dalam hal pendidikan, tapi tak dengan yang satu ini, apakah boleh membentak anak untuk belajar  sampai anak menangis? Ini yang selama ini menjadi pertanyaan dalam diri saya.Semoga ada hikmah dalam semua ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H