Profesi guru sering kali dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Gelar seperti itu membuat sebagian orang menganggap profesi guru adalah pekerjaan sampingan. Padahal menjadi seorang guru itu membutuhkan kemampuan mental yang matang yaitu di antaranya memiliki sifat ikhlas dalam mendidik.Â
Adapun cara untuk menumbuhkan karakter keikhlasan adalah sikap mencintai terhadap sesama. Dari sikap inilah Nabi Muhamad SAW memberikan predikat orang terbaik yang terkenal dalam perkataannya yang terkenal jujur (Khoirunnas anfa'ahum linnas) "Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain".Â
Guru yang ikhlas tidak akan tersesat oleh rayuan setan ataupun iblis, guru yang tidak ikhlas tidak akan membuahkan kebaikan melainkan hanya akan merugikan diri sendiri. Jadi, jujur dan ikhlas merupakan dua sifat yang sangat penting bagi seorang guru dalam mendidik muridnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H