Mohon tunggu...
Lutfia Safitri
Lutfia Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

just growing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ciptakan Peluang Bisnis Millenial, KKM Kelompok 229 UIN Malang Kenalkan Teh Kombucha Pada Warga Desa Bendosari

16 Januari 2023   22:38 Diperbarui: 17 Januari 2023   06:12 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Minggu, 15 Januari 2023 KKM Kelompok 229 dari UIN Malang mengadakan workshop dengan mengusung tema "Pengenalan Teh Kombucha Sebagai Peluang Bisnis Millenial." Workshop dilaksanakan di Aula Koperasi Susu Dusun Cukal, Desa Bendosari, Kabupaten Malang dengan dihadiri oleh ibu-ibu PKK.

Teh kombucha merupakan minuman yang berasal dari larutan teh dan gula yang telah melalui proses fermentasi dari simbiosis bakteri dan ragi selama 7-12 hari dengan bantuan bakteri Acetobacter xylinum dan beberapa jenis ragi lainnya. Teh kombucha memiliki beberapa komponen, diantaranya scoby (symbiotic culture of bacteria and yeast), gula dan seduhan bahan alami serta starter atau biang kombucha cair.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan teh kombucha adalah teh, air, gula, scoby, dan starter. Adapun alat-alat yang diperlukan diantaranya adalah botol untuk menyimpan scoby dan starter, toples kaca, dan sendok. 

Proses pembuatan teh kombucha melalui beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut diantaranya adalah mensterilkan alat yang akan digunakan dengan cara mencuci dengan air panas atau air biasa, kemudian buat seduhan teh dan 500 ml air di toples kaca dengan ditambahkan gula sesuai selera lalu aduk hingga larut. Setelah campuran teh dan gula larut, masukkan 1-3 lembar scoby dan tambahkan starter 1:10 dari larutan seduhan teh sebelumnya lalu aduk hingga tercampur.

Dokpri
Dokpri

Saat proses fermentasi, perlu diingat bahwa toples kombucha tidak boleh dibuka sebelum tujuh hari dan toples harus terhindar dari sinar matahari. Jika kombucha berhasil difermentasi, maka akan beranak menghasilkan scoby baru. Teh kombucha dapat bertahan untuk dikonsumsi selama tujuh hari atau satu bulan jika disimpan dalam lemari es. Teh jenis ini dapat dikonsumsi sebanyak tiga kali sehari, tidak boleh berlebih.

Teh kombucha memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan energi, sebagai antioksidan, membantu penurunan berat badan, menjaga imun tubuh, detoksifikasi, meningkatkan dan melancarkan pencernaan.

Teh kombucha sendiri belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia, khususnya warga Desa Bendosari. Oleh sebab itu, workshop pengenalan teh kombucha dicetuskan oleh KKM Kelompok 229 mengingat olahan tersebut juga memberi banyak manfaat jika dikonsumsi.

Masyarakat Desa Bendosari nampak antusias menyimak pemaparan materi dari anggota KKM Kelompok 229. Tak hanya materi yang didapatkan, peserta workshop juga mendapat kesempatan untuk menyaksikan secara langsung proses pembuatan teh kombucha dan juga mencicipi hasilnya.

 Meskipun teh kombucha masih jarang diketahui oleh warga sekitar, namun peserta workshop bersemangat untuk mencari tahu bagaimana proses pengolahan kombucha. Hal itu terlihat saat KKM kelompok 229 membagikan beberapa bahan kombucha siap olah yang mana mereka antusias mendapatkan bahan untuk mereka coba mengolah di rumah masing-masing.

Reaksi dari peserta workshop yang antusias menghadirkan harapan dari KKM kelompok  229 agar produk teh kombucha bisa membantu mengembangkan UMKM warga Desa Bendosari."Teh kombucha memang belum banyak diketahui oleh warga sekitar, untuk itu kita harus mengenalkannya sebagai inovasi bisnis millennial yang diharapkan dapat mengembangkan UMKM desa," tutur salah satu anggota KKM kelompok 229 UIN Malang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun