Bandung - Tepat di depan Kampus Universitas Sali Al-Aitam, terdapat banyak sekali jajanan yang berbaris rapi di pingir jalan Ciganitri, Bojong Soang, Kab. Bandung. Deretan pedagang kaki lima yang menjajakan beragam macam makanan yang menggugah selera dengan harga yang tentunya terjangkau oleh mahasiswa dari mulai cimol, gorengan, cilok, batagor dan lain-lain yang bisa kita semua coba.
Salah satu yang paling populer dan ramai dibeli adalah kehadiran "Gerobak Merah" yang setiap hari menjual Ayam Geprek dengan harga Rp.5000. Dijual dengan menggunakan gerobak sederhana, ayam geprek ini menjadi favorit mahasiswa. Di zaman sekarang ini, menemukan makanan dengan harga yang relatif murah namun rasa yang begitu memikat lidah tentunya sangat membahagiakan apalagi bagi mahasiswa kos.Â
Ditemui pada Kamis, 19 Desember 2024, Saefudin selaku penjual ayam geprek murah ini mengaku sudah berjualan di depan Kampus Universitas Sali Al-Aitam ini selama 5 bulan. Awalnya dia dengan istrinya hanya menjual Sayap ayam saja atau biasa disebut "Chicken Wings" tapi lama kelamaan karena harganya yang terjangkau dan rasanya yang lezat membuat banyak orang menjadi pelanggan setia sehingga mampu membuat Saefudin dan Istrinya menambah menu dan menyediakan minuman. "Awalnya saya dan istri cuman dagang yang sayap aja, tapi alhamdulillah rame jadi kita bisa nambah menu kaya dada dan sekarang minuman juga ada." Dia juga menjelaskan bahwa dia sengaja mematok harga Rp.5000 agar terjangkau oleh semua kalangan apalagi mahasiswa. "Di sini kan banyak kampus terus banyak anak ngekos juga supaya mereka bisa beli jadi kita patok harga yang murah aja, itung-itung sekalian berbagi," ujar Saefudin.
Ayam Geprek di sini menjadi solusi makan enak tapi hemat bagi mahasiswa. "Seneng banget deh, ada ayam geprek se worth it ini. Aku sebagai anak kos terbantu sama harganya yang ramah dikantong mahasiswa terus rasanya benar-benar mantep banget deh. Pokoknya ayam geprek ini andelan aku banget,"  ujar Tini, salah satu pelanggan setia yang  mengaku bahwa ayam geprek ini adalah andalannya.Â
Kehadiran penjual Ayam Geprek yang mematok harga terjangkau dan berada di tempat yang strategis membuat Ayam Geprek ini cepat populer dan tentunya cepat dikenal oleh banyak orang. Meski harganya jauh lebih murah dibandingkan yang lain namun rasanya masih bisa tetap menyaingi rasa Ayam Geprek yang dijual dengan harga yang lebih mahal dari ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H