Perempuan itu duduk termenung
Sendirian tanpa kawan, mematung di tengah taman
Sepi merajut sepanjang tarikan nafasnya
Bibirnya bergumam, entah apa yang dia bisikkan
Ekor matanya syahdu menatap bunga-bunga
Maniknya lantas mendelik,Â
seekor kupu-kupu bercorak emas melintas
Jemari lentiknya mengusir gerak si kupu-kupu
Kutahu dia
Perempuan itu membenci kupu-kupu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!