Salah satu potensi usaha yang ada di Desa Bendo yaitu tape singkong. Namun sebagian masyarakatnya hanya mengolah singkong menjadi tape sehingga tidak ada inovasi olahan tape dalam bentuk produk olahan makanan jenis lain.
"Untuk meningkatkan potensi usaha tape di Desa Bendo, kami membuat inovasi olahan tape menjadi 9 jenis berupa: permen tape, prol tape, nastar tape, bolu tape, tape bakar, puding tape, stick roll tape, es krim tape dan es tape susu," kata Ketua Pelaksana Risma.
Agar memudahkan warga Desa Bendo melakukan praktek secara nyata maka inovasi olahan tape dibuat dalam bentuk modul. Pembuatan modul ini dikerjakan pada tanggal 30 Mei 2020 sampai 19 Juni 2020. Pembuatan modul olahan tape dimulai dari proses diskusi kelompok, menentukan jenis bahan yang diperlukan, cara pembuatan dan pengemasan olahan tape.
Modul ini berisi tentang 9 resep olahan tape, branding, dan contoh logo untuk produk olahan tape berupa logo produk nastar tape, permen tape, dan prol tape. Penyerahan modul olahan tape dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2020 saat penutupan KKN UM.
Gambarpenyerahanmodulolahan tape kepadakepaladesabendo
Dengan adanya program kerja ini, harapan Kepala Desa Bendo semoga dapat memotivasi dan mendukung masyarakat untuk membuka peluang usaha yang baru dan mengikuti perkembangan zaman sekarang ini.
Pewarta: Elviani Masfiatur R
Jurusan: Pendidikan IPA