Mohon tunggu...
Lutfiana Farida
Lutfiana Farida Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

PJK 17

Selanjutnya

Tutup

Money

Inovasi Siput Manis untuk Meningkatkan Potensi Desa Bendo

9 Juli 2020   14:35 Diperbarui: 9 Juli 2020   14:34 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan modul pengembangan olahan tape. Dokumentasi pribadi

Salah satu potensi usaha yang ada di Desa Bendo yaitu tape singkong. Namun sebagian masyarakatnya hanya mengolah singkong menjadi tape sehingga tidak ada inovasi olahan tape dalam bentuk produk olahan makanan jenis lain.

"Untuk meningkatkan potensi usaha tape di Desa Bendo, kami membuat inovasi olahan tape menjadi 9 jenis berupa: permen tape, prol tape, nastar tape, bolu tape, tape bakar, puding tape, stick roll tape, es krim tape dan es tape susu," kata Ketua Pelaksana Risma.

hasil olahan tape. Dokumentasi pribadi
hasil olahan tape. Dokumentasi pribadi

Agar memudahkan warga Desa Bendo melakukan praktek secara nyata maka inovasi olahan tape dibuat dalam bentuk modul. Pembuatan modul ini dikerjakan pada tanggal 30 Mei 2020 sampai 19 Juni 2020. Pembuatan modul olahan tape dimulai dari proses diskusi kelompok, menentukan jenis bahan yang diperlukan, cara pembuatan dan pengemasan olahan tape.

sampul modul pengembangan olahan tape. Dokumentasi pribadi
sampul modul pengembangan olahan tape. Dokumentasi pribadi

Modul ini berisi tentang 9 resep olahan tape, branding, dan contoh logo untuk produk olahan tape berupa logo produk nastar tape, permen tape, dan prol tape. Penyerahan modul olahan tape dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2020 saat penutupan KKN UM.

Gambarpenyerahanmodulolahan tape kepadakepaladesabendo

Dengan adanya program kerja ini, harapan Kepala Desa Bendo semoga dapat memotivasi dan mendukung masyarakat untuk membuka peluang usaha yang baru dan mengikuti perkembangan zaman sekarang ini.

Pewarta: Elviani Masfiatur R

Jurusan: Pendidikan IPA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun