Industri tahu merupakan salah satu industri yang berkembang di Desa Bendo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. Saat ini terdapat 7 unit rumah produksi tahu di Desa Bendo. Dalam proses pengolahannya menghasilkan limbah padat maupun cair.
"Apabila limbah cair tahu langsung dibuang ke sungai tanpa dilakukan pengolahan maka akan mencemari air sungai sehingga dapat membunuh organisme yang ada didalamnya. Oleh karena itu kami memiliki inovasi untuk memanfaatkan limbah cair tahu menjadi biogas," kata Ketua Pelaksana, Endah.
Rabu, 10 Juni 2020 Mahasiswa KKN UM Desa Bendo melakukan percobaan pembuatan biogas dari limbah cair tahu. Proses pembuatan biogas yaitu dengan mencampurkan limbah cair tahu dengan EM4 dan NaOH 15% kemudian dimasukkan kedalam wadah yang tertutup rapat dan ditunggu selama kurang lebih 14 hari sampai terbentuk gas.
Gas tersebut ditampung dengan plastik penampung gas yang selanjutnya dialirkan kekompor. Nyala api yang dihasilkan berwarna biru. Hal ini menandakan bahwa gas mengalami pembakaran yang cukup sempurna karena lebih panas dan menghasilkan sedikit asap.
"Manfaat dari biogas yaitu sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan tentunya murah. Selain itu juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan yang ada  di DesaBendo," kata salah satu anggota kelompok, Ba'id.
Harapan Kepala Desa Bendo semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan dan ketrampilan kepada warga Desa Bendo mengenai cara pengolahan limbah cair tahu menjadi biogas.Â
Pewarta: Elviani Masfiatur R