Saat ini Indonesia tengah menghadapi wabah Covid-19 dimana jumlah orang yang positif sudah mencapai 46.845 orang terhitung tanggal 22 Juni 2020. Hal ini tentu sangat memprihatinkan mengingat jumlah tersebut setiap bulannya semakin tinggi.
Oleh karena itu pemerintah menghimbau agar masyarakat melakukan berbagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 diantaranya dengan menjaga kebersihan, social distancing, pola hidup sehat, menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan rajin berolahraga.
Salah satu upaya yang dilakukan Mahasiswa KKN UM pada Minggu, 21 Juni 2020 yaitu melakukan penyemprotan disinfektan putaran ke-3 di Desa Bendo, Gondang, Tulungagung.
Penyemprotan desinfektan merupakan salah satu proker rutin yang dilakukan setiap satu minggu sekali sebanyak 5 putaran. Tujuan dari penyemprotan adalah untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di Desa Bendo.
“Melihat kondisi saat ini, kami berharap kegiatan Penyemprotan dapat berjalan dengan lancar dan memberi manfaat bagi warga Desa Bendo” kata Ketua Pelaksana, Achmada.
Bahan yang digunakan untuk disinfektan yaitu karbol (wipol) yang dicampur dengan air. Penyemprotan disinfektan dilakukan pada tempat yang digunakan berkurumun seperti masjid, mushola, sekolah, dan balai desa.
“Meskipun dari desa sendiri sudah mengagendakan penyemprotan, namun kami sangat senang dan merasa terbantu jika mahasiswa juga melakukan hal tersebut” kata Kepala Desa Bendo, Pak Maryadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H