Pandangan saya mengenai topik bahasan pembelajaran pada Zone of Proximal Development (ZPD) adalah menurut saya kita sebagai pendidik khususnya guru bimbingan dan konseling harus dapat menerapkan dan memaknai Zone of Proximal Development (ZPD) agar dapat menjalankan peran sebagai pendidik dengan baik dan professional.Â
ZPD merupakan jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dan tingkat perkembangan potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau melalui kerjasama dengan teman sejawat yang lebih mampu.Â
Sehingga, dengan menerapkab ZPD dalam Pendidikan, maka kita akan melatih dan mendorong peserta didik dalam meningkatkan potensi siswa, kemampuan dalam penyelesaian masalah dan meningkatkan pemahaman tentang dirinya dan masalahnya.
Tantangan saya terkait topik pembahasan tersebut adalah bukanlah suatu hal yang mudah bagi guru BK untuk dapat melaksanakan scaffolding agar siswa dapat keluar dari ZDP mengingat setiap siswa memiliki gaya dan kecepatan belajar yang berbeda-beda sehingga setiap siswa akan memiliki tingkatan ZDP yang berbeda-beda. Kita sebagai guru BK harus dapat memberikan treatment yang tepat sesuai dengan keadaan dan kondisi masing-masing peserta didik. Kita harus memiliki variasi-variasi kegiatan sscaffolding yang dilakukan untuk membantu membimbing siswa.
Hal baik yang saya dapatkan mengenai topik bahasan tersebut adalah saya menjadi memahami secara keseluruhan mengenai pelaksanaan Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) Menurut Lev Vygotsky untuk Mengoptimalkan Potensi Siswa. Saya jadi memahami bagaimana penerapan layanan Bimbingan dan Konseling dengan Zone of Proximal Development (ZPD) yang harus disesuaikan dengan karakteristik masing-masing peserta didik.
Saya menerapkan ilmu mengenai Zone of Proximal Development (ZPD) sebagai guru bimbingan dan konseling yaitu dengan menerapkan Zone of Proximal Development (ZPD) dan mendampingi anak belajar dengan Zone of proximal developmnet dan menyediakan scaffolding bagi anak selama melalui ZPD. Saya akan selalu berusaha memahami batasan-batasan kemampuan siswa saya melalui ZPD ini untuk Menyusun strategi dalam pemberian layanan BK, sehingga layanan BK yang saya berikan kepada siswa akan efektif membantu siswa untuk berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H