Mohon tunggu...
Lutfiana Safitri
Lutfiana Safitri Mohon Tunggu... -

Lutfiana Safitri\r\nPGMI\r\nFakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan\r\nUIN Maulana Malik Ibrahim Malang\r\n"Dengan Bismillah,, aku bisa melakukannya"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Evaluasi Pendidikan Anak Usia Dini

19 Juni 2014   22:43 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:05 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Evaluasi dapat diartikan sebagai penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program. Soemiarti mengutip pendapat Brewer menyebutkan bahwa penilaian adalah penggunaan sistem evaluasi yang bersifat komprehensif untuk menentukan kualitas suatu program atau kemajuan seorang anak. Pendidikan yang diberikan pada anak usia dini seyogyanya lebih kepada upaya optimalisasi perkembangan anak sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dalam hal ini setiap anak dengan segala keunikannya tentu mempunyai perkembangan yang tidak selalu sama.

Pentingnya dilakukan evaluasi untuk anak usia dini

1.Untuk memantau perkembangan anak, baik perkembangan dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik.

2.Untuk mengetahui kesulitan belajar anak. Melalui kegiatan ini dapat diketahui dalam aspek-aspek apa saja anak mengalami kesulitan belajar, sehingga dengan cepat dapat diketahui cara penyelesaiannya.

3.Untuk melakukan penempatan, yaitu dengan mengetahui bakat, minat dan kemampuan anak. Hasil dari penilaian itu, pendidik dapat menentukan dalam kelompok mana anak tersebut ditempatkan.

4.Sebagai pertanggungjawaban pendidik, baik pertanggungjawaban terhadap profesi pendidik maupun kepada orang tua anak.

Waktu Evaluasi

Dalam pembelajaran anak usia dini, kegiatan evaluasi dapat dilaksanakan seaktu-waktu selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil evaluasi tersebut biasanya diberikan saat pembelajaran semester berakhir. Dalam hal ini, pendidik tidak harus membuat kegiatan tes atau ujian tersendiri, evaluasi selama kegiatan pembelajaran merupakan hal yang dianjurkan agar pendidik mampu mengikuti perkembangan anak dan mampu membedakan tahap-tahap perkembangan anak yang satu dengan yang lainnya.

Macam-macam Evaluasi

Jenis evaluasi berdasarkan tujuan dibedakan atas lima jenis evaluasi:

1.Evaluasi diagnostic adalah evaluasi yang di tujukan untuk menelaah kelemahan-kelemahan siswa beserta faktor-faktor penyebabnya.

2.Evaluasi selektif adalah evaluasi yang di gunakan untuk memilih siwa yang paling tepat sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu.

3.Evaluasi penempatan adalah evaluasi yang digunakan untuk menempatkan siswa dalam program pendidikan tertentu yang sesuai dengan karakteristik siswa.

4.Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk memperbaiki dan meningkatan proses belajar dan mengajar.

5.Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan untuk menentukan hasil dan kemajuan bekajra siswa.

Jenis evaluasi berdasarkan sasaran:

1.Evaluasi konteks yaitu evaluasi yang ditujukan untuk mengukur konteks program baik mengenai rasional tujuan, latar belakang program, maupun kebutuhan-kebutuhan yang muncul dalam perencanaan

2.Evaluasi input yaitu evaluasi yang diarahkan untuk mengetahui input baik sumber daya maupun strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan.

3.Evaluasi proses yaitu evaluasi yang di tujukan untuk melihat proses pelaksanaan, baik mengenai kalancaran proses, kesesuaian dengan rencana, faktor pendukung dan faktor hambatan yang muncul dalam proses pelaksanaan, dan sejenisnya.

4.Evaluasi hasil atau produk yaitu evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan atau dihentikan.

5.Evaluasi outcom atau lulusan yaitu evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil belajar siswa lebih lanjut, yakni evaluasi lulusan setelah terjun ke masyarakat.

Jenis evalusi berdasarkan lingkup kegiatan pembelajaran:

1.Evaluasi program pembelajaran yaitu evaluasi yang mencakup terhadap tujuan pembelajaran, isi program pembelajaran, strategi belajar mengajar, aspe-aspek program pembelajaran yang lain.

2.Evaluasi proses pembelajaran yaitu evaluasi yang mencakup kesesuaian antara peoses pembelajaran dengan garis-garis besar program pembelajaran yang di tetapkan, kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, kemampuan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.

3.Evaluasi hasil pembelajaran yaitu evaluasi hasil belajar mencakup tingkat penguasaan siswa terhadap tujuan pembelajaran yang ditetapkan, baik umum maupun khusus, ditinjau dalam aspek kognitif, afektif, psikomotorik.

Jenis evaluasi berdasarkan objek dan subjek evaluasi

1.Berdasarkan objek:

a.Evaluasi input yaitu evaluasi terhadap siswa mencakup kemampuan kepribadian, sikap, keyakinan.

b.Evaluasi tnsformasi yaitu evaluasi terhadap unsur-unsur transformasi proses pembelajaran anatara lain materi, media, metode dan lain-lain.

c.Evaluasi output yaitu evaluasi terhadap lulusan yang mengacu pada ketercapaian hasil pembelajaran.

2.Berdasarkan subjek:

a.Evaluasi internal yaitu evaluasi yang dilakukan oleh orang dalam sekolah sebagai evaluator, misalnya guru.

b.Evaluasi eksternal yaitu evaluasi yang dilakukan oleh orang luar sekolah sebagai evaluator, misalnya orangtua, masyarakat.

Teknik-tekhnik Evaluasi pembelajaran anak usia dini

1.Observasi

Observasi adalah suatu cara pengumpulan data yang penilaiannya berdasarkan pengamatan langsung maupun tidak langsung pendidik terhadap sikap dan perilaku anak dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, terdapat beberapa prinsip dasar teknik observasi, yaitu:

a.Observasi harus dilakukan sesuai dengan tujuan pembelajaran

b.Harus direncanakan terlebih dahulu secara sistematis

c.Hasil observasi dicatat dan dipilih sesuai tujuan pembelajaran

d.Data observasi harus valid, realibel, dan teliti

e.Observasi harus dapat dikuantifikasikan

2.Catatan Anekdot

Catatan anekdot adalah kumpulan catatan mengenai sikap dan perilaku anak dalam situasi tertentu di dalam maupun di luar kelas, baik yang bersifat positif maupun negatif. Jenis evaluasi ini biasanya digunakan untuk menilai hal-hal yang sifatnya non-akademis dan didasari oleh latar belakang informasi tertentu yang telah diketahui oleh pendidik. Kegunaan catatan enekdot adalah:

a.Mengetahui bahwa anak merupakan individu

b.Mengetahui sebab suatu tingkah laku yang ditunjuk oleh anak

c.Mengembangkan cara menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan kesulitan yang dihadapi anak dalam kegiatan belajarnya.

Terima kasih semoga bermanfaat J

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun