Konsep diri adalah gambaran atau persepsi seseorang tentang dirinya sendiri, yang terbentuk dari pengalaman, interaksi sosial, serta penilaian orang lain.
Menurut Carl Rogers, seorang tokoh ahli dalam psikologi humanistik, konsep diri dapat dipahami sebagai "sebuah kesadaran individu tentang dirinya sendiri, termasuk penilaian, keyakinan, dan perasaan mengenai berbagai aspek kehidupannya."
Rogers menjelaskan bahwa konsep diri terdiri dari tiga komponen utama:
1. Self-Image (Citra Diri): Bagaimana seseorang memandang dirinya, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial.
2. Self-Esteem (Harga Diri): Penilaian seseorang terhadap dirinya, apakah merasa berharga atau tidak.
3. Ideal Self (Diri Ideal): Gambaran tentang siapa seseorang ingin menjadi di masa depan.
Rogers juga menekankan pentingnya kesesuaian antara "self-concept" (konsep diri) dan "ideal self" (diri ideal) dalam mencapai kesejahteraan psikologis. Semakin besar kesenjangan antara keduanya, semakin besar kemungkinan seseorang mengalami kecemasan atau gangguan psikologis.
Sedangkan menurut Elizabeth Bergner Hurlock, konsep diri adalah gambaran mental tentang siapa seseorang itu, yang terbentuk melalui interaksi dengan lingkungan dan pengalaman individu sejak masa kanak-kanak. Konsep diri mencakup penilaian, keyakinan, dan perasaan seseorang terhadap dirinya sendiri.
Hurlock juga menyatakan bahwa konsep diri memiliki dua aspek utama:
1. Konsep Diri Positif: Individu merasa percaya diri, dihargai, menganggap orang lain sama dengan dirinya, mempunyai keyakinan mampu mengatasi bermacam masalah, bisa menerima pujian tanpa harus merasa malu, mempunyai kesadaran bahwa orang lain mempunyai perasaan, keinginan, dan perilaku yang bentu diterima semua anggota masyarakat, keinginan dan kemampuan dalam memperbaiki diri sendiri, dan puas dengan dirinya. Konsep diri yang positif akan membantu seseorang untuk menerima dan berdamai dengan dirinya sendiri, menjalani hidup dengan lebih bahagia, percaya diri, lebih mudah beradaptasi dengan banyak situasi, dan produktif, serta mengarahkan pada perilaku yang positif.