Mohon tunggu...
Lutfiah Rizqi Istiqomah
Lutfiah Rizqi Istiqomah Mohon Tunggu... Mahasiswa - PGPAUD Universitas Negeri Surabaya

Early Childhood Education

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Asah Tumbuh Kembang Anak Melalui Permainan Lego

8 April 2022   10:48 Diperbarui: 8 April 2022   10:57 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak mengenal alat permainan lego? Permainan ini sudah sangat umum, mudah ditemukan dan juga terkenal di dunia. Yups, alat permainan ini sering kali digunakan untuk anak-anak bermain baik bermain di rumah, sekolah atau tempat bermain lainnya. Permainan lego ini bukan permainan yang sepele untuk digunakan anak-anak khususnya anak yang masih dalam tumbuh kembangnya. Lego ini merupakan alat permainan bongkah plastik yang dapat disusun menjadi bentuk atau model yang anak inginkan.

Dizaman yang serba modern sekarang sudah banyak sekali macam-macam permainan lego yang dibuat lebih modern dan menarik untuk anak. Nah, lego yang masih sering digunakan anak-anak yaitu lego block besar yang lebih aman dan mudah digunakan untuk anak dan juga mudah didapatkan. Adanya permainan lego ini dapat memberikan manfaat pada Anak. Ada beberapa manfaat yang didapat dari bermain lego yaitu sebagai berikut.

1. Mengasah Kreativitas Anak

Dengan permainan lego ini, anak bebas berkreasi dan menyalurkan imajinasinya. Mereka bebas ingin membentuk apa saja, lalu menceritakannya pada orang lain mengenai apa yang dia buat. Tentunya orang tua, guru atau orang dewasa sekitarnya hanya bertugas menuntun dan mengawasi anak agar tetap aman dan juga anak mendapatkan manfaat secara maksimal dari bermain lego.

2. Mengasah Aspek Motorik Anak

Ketika anak bermain, mereka menggunakan koordinasi mata dan tangan untuk menyusun suatu bentuk dari lego. Mereka secara aktif menggerakkan tangannya dan sekaligus berkonsentrasi memperhatikan apa yang diambil berikutnya dan meletakkannya dimana. Dari sinilah aspek perkembangan motorik terasah khususnya pada motorik halus.

3. Mengasah Aspek Kognitif Anak

Bermain lego dapat mengasah kemampuan berpikir kritis pada anak. Ketika mereka gagal membuat sesuatu, anak berusaha mengatasi masalah tersebut dengan menyusun kembali Lego tersebut. Disinilah peran orang dewasa disekitarnya untuk memberikan dukungan dan semangat agar anak mampu menyelesaikan masalah dihadapannya. Tak hanya itu, jika anak ingin membuat sesuatu berikan ia arahan atau instruksi. Ketika anak mengikuti instruksi mereka akan fokus dan berkonsentrasi untuk menyusun lego menjadi sesuai dengan apa yang diinstruksikan. Hal ini memang butuh kesabaran untuk dilakukan pada anak, namun jika sudah terlatih sejak dini maka anak akan terbiasa untuk berpikir kritis dan berkonsentrasi.

4. Mengajarkan Bentuk dan Warna pada Anak

Tak hanya sekedar alat permainan, lego memiliki berbagai ukuran, warna dan juga bentuk. Dari sinilah anak dapat bermain sambil mengenal bentuk dan warna. Anak juga dapat di ajak untuk menghitung berapa lego yang mereka susun sehingga dapat membentuk kereta panjang, misalnya. Tentunya ada dampingan orang dewasa misalnya pendidik ketika berada disekolah untuk mengenalkan warna dan bentuk dengan lego.

5. Melatih Aspek Sosial Emosional Anak

Permainan lego ini dapat dilakukan secara individu maupun dengan orang lain. Nah, ketika dilakukan bersama dengan temannya yang lain mereka akan bekerjasama dan membagi tugas untuk menyusun suatu bentuk. Harapannya dengan melakukan kerjasama ini yaitu anak dapat memahami bahwa pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama dapat menjadi ringan, cepat selesai dan juga menyenangkan. Anak juga dapat saling berinteraksi dengan temannya, menceritakan apa yang ingin dia buat, membantu temannya dengan memberikan instruksi dan juga membuat anak semakin percaya diri.

Itu tadi manfaat dari bermain lego yang tentunya dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Namun tetap harus ada pengawasan orang dewasa disekitarnya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Untuk merangsang tumbuh kembang anak, tak hanya dilakukan dengan bermain lego saja namun juga dapat dilakukan dengan aktivitas lain agar anak tidak sampai bosan melakukannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun