Banyak dari individu yang sudah mulai acuh akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya dalam rangka mengurangi terjadinya penumpukan sampah dan terjadinya musibah banjir. Masih banyak sekali orang- orang yang membuang sampah sembarangan baik dari kalangan anak anak maupun orang dewasa, bahkan saking seringnya orang membuang sampah sembarangan, hal itu sudah menjadi kebiasaan dan sudah menjadi biasa di lingkungan masyarakat walaupun sudah disediakan tps (tempat pembuangan sampah).
Bank sampah sendiri merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. warga yang menabung disebut nasabah juga memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya akan dikembalikan oleh mereka dalam bentuk sampah. Â sampah yang ditabung akan ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang yang nantinya sampah tersebut akan dijual ke pengepul atau pabrik yang sudah bekerja sama untuk didaur ulang menjadi barang.
Maka dari itu pada kesempatan ini Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang melaksanakan kegiatan Pengabdian masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang berada dibawah bimbingan dosen  Septi Nur Wulan Mulatmi, S.Pt., M. Sc Melaksanakan kegiatan bank sampah di dusun ketangi yang dilaksanakan di rumah kepala dusun ketangi dengan di support oleh warga ketangi, Ibu- Ibu PKK Dan kader Bank sampah yang telah terbentuk, kegiatan bank sampah dilaksanakan di awal bulan minggu pertama yang pada saat itu terlaksanakan pada tanggal 4 februari 2024, dan pengangkutan bank sampah dilaksanakan di hari berikutnya pada tanggal 5  Februari 2024, Masyarakat juga sangat antusias dalam mengumpulkan sampah rumah mereka, penimbangan dilakukan oleh kader bank sampah dan tabungan mereka akan diserahkan kepada mereka kembali dalam bentuk uang pada awal bulan berikutnya. kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang ini merupakan wujud dari hilirisasi hasil penelitian yang terdapat di Universitas Muhammadiyah Malang dan diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya membuang sampah pada tempatnya  serta pentingnya memilah sampah anorganik sehingga dapat dijual kembali dan dimanfaatkan menjadi barang yang lebih berguna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H