Pengenalan dan Pelatihan Penggunaan Google Form dalam Pembelajaran kepada guru-guru di SDN 2 dan 3 Tanjungpura sebagai Upaya Penanggulangan Dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan – Kegiatan KKN Tematik Membangun Desa di Bidang Pendidikan UPI 2021
Kegiatan KKN merupakan kegiatan wajib yang rutin dilaksanakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia sebagai salah satu pengamalan dari Tridarma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian. Walaupun situasi dan kondisi pendidikan saat ini yang masih melakukan pembelajaran secara daring namun tidak membuat kegiatan KKN UPI ditiadakan. UPI senantiasa berinovasi dengan menyesuaikan tema KKN dengan situasi yang tengah terjadi saat ini. Tema KKN UPI tahun 2021 ini yaitu KKN Tematik Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi – Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau yang disingkat KKN Tematik MBDPE – MBKM. Tema KKN UPI tahun ini lebih berfokus pada bagaimana mahasiswa UPI ikut berkontribusi dalam penanggulangan dampak Covid-19 khususnya dalam bidang Pendidikan dan Ekonomi.
Penulis sendiri mengambil bidang Pendidikan sebagai program utama KKN Tematik ini karena penulis merupakan mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Dalam program bidang Pendidikan terdapat beberapa poin utama yang harus dilaksanakan oleh para mahasiswa yang salah satunya yaitu poin penguatan kepada guru di semua jenjang (TK, SD, SMP dan/atau SMA) dalam semua mata pelajaran. Maka salah satu kegiatan yang dilakukan penulis adalah dengan melakukan mini workshop pengenalan dan pelatihan penggunaan Google Form dalam pembelajaran.
Mini workshop ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 Juli 2021 yang berlokasi di SDN 2 dan 3 Tanjungpura, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat sebagai SD tempat penulis melakukan kegiatan KKN. Kegiatan ini disambut dengan baik serta mendapat antusiasme yang cukup tinggi dari para guru. Hal ini ditandai dengan jumlah guru yang terhitung mengikuti kegiatan ini yaitu sebanyak 15 guru. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB yang dimulai dengan pembukaan, sambutan dari kepala sekolah, penyampaian materi dan pelaksanaan praktik atau workshop itu sendiri.
Dalam sambutannya, Ibu Erni Kurnia, S.Pd.SD selaku kepala sekolah SDN 2 dan 3 Tanjungpura menyampaikan, “Insyaallah kegiatan ini banyak sekali manfaatnya, karena dapat mempermudah kita dalam pelaksanaan pembelajaran misalnya dalam absensi dan juga ulangan secara online kita tidak harus memeriksa secara manual karena dapat otomatis muncul nilainya. Itu tentu memperingan pekerjaan kita.”
Dalam kegiatan ini, penulis mengenalkan apa itu Google Form, fitur-fitur yang terdapat didalamnya, berbagai manfaatnya serta cara pembuatan absensi menggunakan Google Form. Banyak dari para guru yang tentunya pernah mendengar tentang google form dan menggunakannya, namun belum mengetahui secara luas kegunaannya dalam pembelajaran serta belum memahami bagaimana cara pembuatan dan penggunaan berbagai fiturnya. Hal ini dikarenakan sebagian besar guru hanya menggunakan media WhatsApp dalam setiap kegiatan pembelajaran dari mulai absensi hingga pengumpulan tugas.
Maka tentunya dengan diadakan kegiatan mini workshop pengenalan dan pelatihan mengenai fasilitas seperti Google Form ini, selain dapat menambah pengetahuan juga dapat menambah keterampilan para guru dalam menghadapi situasi dan kondisi pembelajaran daring yang membutuhkan penyesuaian dalam berbagai aspek saat ini.
Beberapa guru membagikan kesannya setelah pelaksanaan kegiatan pengenalan dan pelatihan penggunaan Google Form ini. Ibu Dolis Nurjanah, S.Pd., guru PAI mengatakan “Banyak manfaat yang didapatkan dan juga menambah pengetahuan tentang google form.” Sedangkan Ibu Nur Avifah, wali kelas 2 dan Ibu Nurlaela, S.Pd. wali kelas 5 mengatakan, “Dengan adanya mini workshop ini kami jadi bisa membuat daftar hadir/absensi secara online melalui google form.”
