Kesehatan merupakan salah satu hak asasi manusia yang keberadaannya diakui serta menjadi hak utama untuk dapat mewujudkan hak-hak lainnya. Kesehatan sendiri termasuk bagian yang sangat penting demi terciptanya suatu kesejahteraan Masyarakat. Orang yang sakit tidak mampu mewujudkan keinginannya karena berkurangnya kemampuan diri dan kepercayaan diri menurun. Sehingga, orang yang sakit cenderung kehilangan performa yang biasanya dia miliki. Tidak ada orang yang sejahtera tanpa kesehatan didalamnya, sehingga orang yang produktif dan sejahtera dapat dikatakan dia akan mencapai kesehatan yang maksimal karena mampu dan mau untuk melaksanakan hidup sehat dalam kehidupan sehari hari. Kesehatan Masyarakat (Public Health) baik sebagai ilmu (teori) Maupun sebagai seni (praktek) belum begitu populer dibandingkan dengan ilmu kedokteran. Secara teori maupun prakteknya, kesehatan masyarakat menekankan pada upaya pencegahan penyakit (preventif) dan peningkatan kesehatan (promotif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif). Namun demikian peran kedua ilmu tersebut dalam rangka memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat saling melengkapi, dan keduanya juga melakukan upaya preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif. perbedaan hanya terletak pada penekanannya saja (Soekidjo Notoatmodjo, 2003).
Sejarah kesehatan masyarakat bermula dari banyak ide historis, coba-coba, pengembangan ilmu dasar, teknologi, dan epidemiologi. Di era modern, uji klinis James Lind terhadap berbagai perawatan diet pelaut Inggris yang terkena penyakit kudis pada tahun 1756 dan penemuan Edward Jenner pada tahun 1796 bahwa vaksinasi cacar sapi dapat mencegah cacar memiliki aplikasi modern karena ilmu dan praktik gizi dan imunisasi merupakan pengaruh penting terhadap kesehatan di antara populasi negara berkembang dan negara maju.
Pada abad pertama sampai kira-kira abad ke-7 kesehatan masyarakat makin dirasakan kepentingannya karena berbagai macam penyakit menular mulai menyerang sebagian besar penduduk dan telah menjadi epidemi bahkan di beberapa tempat telah menjadi endemi.
Penelitian John Snow tentang penyebab kematian karena kolera di London pada th 1848-1849 dan 1853-1854 telah memperlihatkan adanya asosiasi antara sumber air minum (sungai Thames) dan kematian karena kolera di distrik-distrik yang ada di Inggris. Akhirnya muncul teori tentang penyakit infeksi secara umum dan menyimpulkan penyakit kolera menyebar karena adanya air yang terkontaminasi (ini terjadi sebelum adanya penemuan organisme penyebab kolera) sehingga itu mendorong perbaikan mutu penyaluran air.
Upaya-upaya untuk mengatasi epidemi dan endemi penyakit-penyakit tersebut, orang telah mulai memperhatikan masalah lingkungan, terutama hygiene dan sanitasi lingkungan. Perkembangan kesehatan masyarakat di negara maju pada masa liberalisme, banyak menghasilkan penemuan-penemuan yang merubah cara pandang seluruh masyarakat di dunia terkait kesehatan masyarakat.
Perkembangan ilmu kesehatan di negara-negara berkembang merupakan dampak dari era penjajahan, negara-negara kolonial menerapkan kebijakan terkait kesehatan masyarakat di negara-negara jajahannya yang hingga saat ini masih diterapkan. Setelah era penjajahan, masing-masing negara bekas jajahan berupaya mengembangkan ilmu pengetahauan dan teknologi yang ditinggalkan oleh negara-negara kolonial untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sosial serta upaya-upaya dalam bidang kesehatan masyarakat.
Kesimpulannya bahwa kesehatan masyarakat merupakan elemen inti dari permasalahan-permasalahan yang merupakan bagian dari sejarah negara maju. Beberapa masalah penyakit dan epidemi yang timbul dengan keterbatasan ilmu pengetahuan dan tehnologi pada masa itu coba dipecahkan yang kini menjadi dasar-dasar pelaksanaan program kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Jadi, adanya Ilmu Kesehatan Masyarakat ini sangat membantu dalam perkembangan zaman seperti ini untuk menyelesaikan segala permasalahan di bidang Kesehatan.
KATA KUNCI : Kesehatan, Masyarakat, Penyakit, Preventif, Teori
DAFTAR PUSTAKA
Hartono, Rodi. 2017. Flashback Sejarah dan Perkembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat di Negara Maju dan Berkembang. Flashback Sejarah dan Perkembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat di Negara Maju dan Berkembang - Kesmas-ID.com [online]. (diakses tanggal 14 Maret)
H. Tulchinsky, Theodore. 2014. A History of Public Health. Jurnal Public Health,1 - 42