Seorang mahasiswa tentunya tak akan jauh dari istilah agent of change, agent of control dan sebagainya. Bahkan sebagai mahasiswa, Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dijunjung oleh mahasiswa terdapat point terkait pengabdian masyarakat. Oleh karenanya, mahasiswa memiliki kegiatan wajib dilakukan sebelum menyelesaikan bangku perkuliahannya. Tidak lain dan tidak bukan yakni kegiatan pengabdian masyarakat atau biasa disebut dengan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM).
UIN Malang sendiri sebagai sebuah kampus bernuansa islami, melaksanakan kegiatan ini dengan bertemakan Moderasi Beragama dan Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat. Pokja KKM-DR (Kuliah Kerja Mahasiswa Daring) dari UIN Malang salah satunya mengadakan kegiatan ini di desa Klampok kecamatan Singosari, kabupaten Malang. Singosari sendiri merupakan salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Malang, kecamatan ini biasa dikenal oleh masyarakat dengan istilah kota santri. Hal ini merujuk dari banyaknya pondok pesantren yang ada di singosari sendiri.
Dengan adanya latar belakang sebagai kota santri, kelompok SUPRA (Sak Teruse Panggah Keluarga) KKM-DR UIN Malang mengadakan gebyar PASKUPA (Perpisahan KKM SUPRA) yang di isi dengan kegiatan perlombaan antar Taman Pendidikan Al-Qur’an se desa Klampok. Kegiatan ini dibagi menjadi dua bagian yakni acara pembukaan dan pelaksanaan perlombaan dan yang kedua di isi acara penutupan, perpisahan dan sekaligus pengumuman juara. Perlombaan yang diadakan mencakup tiga macam lomba, yakni lomba adzan, lomba ranking 1 tingkat SD dan SMP, dan lomba hafalan surat pendek.
Kegiatan perlombaan ini di support oleh pemerintah desa Klampok khususnya bapak PJ Kepala Desa Klampok. Bapak Paino sendiri berpesan supaya kegiatan semacam ini bisa betul-betul dilaksanakan dan dimasifkan, hal ini memiliki tujuan untuk lebih menambah jam terbang dan menambah tingkat keimanan para anak-anak kecil yang selama ini belajar di TPQ se-desa Klampok. Bapak Paino juga menuturkan bahwasanya mahasiswa sendiri harus bisa mengembangkan berbagai macam ilmu yang sudah di dapat selama di dalam kampus ke masyarakat, namun jangan sampai ideology kampus yang dikedepankan ketika berhadapan dengan masyarakat, akan tetapi kerjakan kegiatan yang simple, mudah dan murah.
Kegiatan perlombaan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Januari 2022 yang dilaksanakan di tiga tempat yang berbeda. Pertama, lomba adzan dilaksanakan di TPQ At-Taqwa lantai 2 kedua, lomba ranking 1 dilaksanakan di masjid Nur Ahmad RW 02 dan ketiga, lomba hafalan surat pendek dilaksanakan di Balai Kesenian Desa Klampok. Kegiatan ini kurang lebih diikuti oleh 6 TPQ se-desa Klampok dan 50 peserta baik putra maupun putri.
Pada hari Jum’at, 28 Januari 2022 yang bertempat di Balai Kesenian Desa Klampok diadakan kegiatan penutupan gebyar PASKUPA sekaligus sebagai pengumuman juara perlombaan antar TPQ se-desa Klampok. Juara umum dari gebyar PASKUPA sendiri dimenangkan oleh TPQ Al-Amin yang berhasil menyabet hingga 5 kategori perlombaan. Kegiatan ini, berhasil dilaksanakan juga tidak lepas dari bantuan dan support dari pihak luar, Singhasari Residence yang menjadi sponsor tunggal pelaksanaan kegiatan ini juga menjadi bagian yang penting dari terlaksananya perlombaan.
Ketua Pelaksana kegiatan ini menyampaikan dalam sambutannya, bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal maka kegiatan ini belum tentu akan terlaksana dengan baik dan lancar. Oleh karena itu, Ahsanil Kholiqin selaku ketua pelaksana acara menyampaikan rasa syukur yang tiada henti atas terselenggaranya gebyar PASKUPA dengan sukses dan lancar. Terakhir, harapannya siswa siswi TPQ se-Desa Klampok memiliki bekal dan memiliki wadah untuk mengembangkan bakat dan keahliannya terkait bidang keilmuan maupun keIslaman.
