Mohon tunggu...
lutfia lutfia
lutfia lutfia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Sebab, menulis adalah refleksi diri yang men(y)enangkan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Sebagai Alternatif Penghasilan, Mahasiswa UNAIR Melakukan Penyuluhan Budikdamber

1 Februari 2024   18:08 Diperbarui: 1 Februari 2024   18:37 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presentasi Penyuluhan BUDIDAMBER oleh Kartika (Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga) | Dokpri

Untuk memberikan pekerjaan dan alternatif penghasilan warga, kelompok BBK 3 (Belajar Bersama Komunitas) mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) mengenalkan metode BUDIDAMBER (Budidaya Ikan Lele dalam Ember) kepada warga di kelurahan Genting Kalianak, kecamatan Asemrowo, kota Surabaya. Program kerja ini merupakan salah satu program unggulan kelompok tersebut.

Davano Al Raffi sebagai ketua kelompok menjelaskan bahwa penyuluhan itu muncul karena potensi sumber daya manusia dari RW 01 di mana warganya memiliki pekerjaan sebagai nelayan dan memiliki keterampilan dalam budidaya ikan. 

Sehingga, adanya program kerja ini dapat memberikan usaha tambahan bagi warga demi meningkatkan ekonomi mereka serta dapat memberikan lapangan pekerjaan pada wilayah tersebut.

Persiapan dan Pelaksanaan BUDIDAMBER

Praktik Proses BUDIDAMBER | Dokpri
Praktik Proses BUDIDAMBER | Dokpri

Kelompok tersebut membutuhkan waktu sekitar 3 hari dalam pembuatan BUDIDAMBER, yakni dua hari dengan persiapan dalam pembuatan ember dan pembelian bibit ikan lele, serta satu hari untuk pelaksanaan. Sasaran penyuluhan ini adalah warga RW 01 kelurahan Genting Kalianak.

"Pada saat pandemi Covid-19 tentu berdampak bagi sebagian besar aspek kehidupan masyarakat. Salah satu aspek yang paling terdampak pandemi adalah ekonomi yaitu adanya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) secara massal. Maka, diperlukan upaya alternatif yang mampu membantu meningkatkan pendapatan masyarakat di kala pandemi dengan risiko kegagalan yang rendah, serta mudah diterapkan sebagai usaha sampingan selama pandemi," ucap Kartika.

"Akan tetapi, pandemi Covid-19 sudah berakhir jadi kita masih bisa memanfaatkan usaha ini untuk meningkatkan pendapatan sampingan dan bisa membuat lapangan pekerjaan lain. Kegiatan ini juga tidak memerlukan banyak biaya dan mudah diterapkan," lengkap Kartika.

Kartika menjelaskan bahwa kegiatan BUDIDAMBER ini memiliki banyak keunggulan seperti ikan lele memiliki pertumbuhan yang sangat cepat pada 1,5-3 bulan sudah siap panen. 

Cara merawat ikan lele ini tergolong mudah karena tidak membutuhkan tenaga lebih dan bisa menjadi kegiatan sampingan di sela-sela kehidupan sehari-hari. Kartika juga memaparkan mengenai alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan BUDIDAMBER ini dan juga menjelaskan proses dan tahapan yang harus dijalankan secara lengkap.

"Kalkulasi biaya untuk kegiatan BUDIDAMBER ini adalah 100.000 untuk kebutuhan biaya bibit ikan lele, alat, bahan, dan pangan yang dibutuhkan. Selanjutnya, pendapatan yang bisa diperoleh untuk setiap bulan adalah 600.000 sehingga keuntungan bersih yang bisa dicapai adalah sekitar 500.000 rupiah," jelas Kartika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun