Malang, 18 Agustus 2024 --- Penelitian terbaru yang dilakukan di SD Anak Saleh telah menunjukkan hasil yang menggembirakan dalam upaya menstimulasi berpikir kritis siswa kelas 2 melalui penggunaan multimedia interaktif berbasis Canva pada materi geometri. Inovasi pendidikan yang diberi nama "Timatri" ini berhasil meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif. Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Imam Rofiki, S.Si., M.Pd, dengan keterlibatan tiga mahasiswa PPG Prajabatan PGSD dari Universitas Negeri Malang yang beranggotakan Ernik Nur Halimah, Arinda Puspita Sari, dan Lutfi Herlina. Penelitian ini mendapat dukungan pendanaan dari Dana Hibah Non APBN melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang.
"Timatri tidak hanya membuat pembelajaran geometri menjadi lebih menarik, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir lebih mendalam, menganalisis masalah, dan mencari solusi secara mandiri," ujar Dr. Imam Rofiki, S.Si., M.Pd, sebagai peneliti utama dan pengembang dari Timatri. "Dengan menggunakan Canva sebagai platform, multimedia ini mampu menyajikan materi secara visual dan interaktif, yang ternyata sangat efektif dalam merangsang pemikiran kritis siswa."
Selain peningkatan dalam berpikir kritis, penelitian ini juga menemukan bahwa siswa yang menggunakan Timatri menunjukkan motivasi belajar yang lebih tinggi dan lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran.Â
Hal ini menandakan bahwa penggunaan teknologi dalam pendidikan, khususnya melalui platform seperti Canva, dapat menjadi solusi efektif dalam menciptakan pembelajaran yang lebih dinamis dan bermakna.
Pihak sekolah berharap bahwa hasil penelitian ini dapat menjadi inspirasi bagi pendidik lainnya dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran di kelas, terutama dalam mata pelajaran yang sering dianggap sulit oleh siswa, seperti matematika dan geometri.Â
Lebih jauh lagi, pengembangan multimedia interaktif seperti Timatri diharapkan dapat diterapkan di berbagai tingkatan kelas dan materi lainnya untuk terus mendorong keterampilan berpikir kritis dan kreativitas siswa.
Dengan temuan ini, SD Anak Saleh semakin memperkuat komitmennya dalam menghadirkan inovasi pendidikan yang dapat mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan, dengan keterampilan berpikir kritis sebagai salah satu kunci utama.Universitas Negeri Malang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H