Mohon tunggu...
Lutfi NurHidayanto
Lutfi NurHidayanto Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

hobi : traveling, membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Keterampilan dan Kreatifitas Siswa Melalui Program Pembuatan Gerabah

15 Juni 2023   22:13 Diperbarui: 15 Juni 2023   22:38 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
proses pembuatan gerabah di SD Negeri 1 Paras. Dokpri

Gerabah adalah sebuah kerajinan tangan yang berbahan dasar tanah liat yang dipadukan dengan katolim, tanah pautih. Gerabah merupakan salah satu jenis karya seni yang bersifat karya seni terapan misalnya seperti alat-alat rumah tangga yang bersifat tradisional seperti guci, kendil, pawon (tungku), cobek, piring, mangkok. Selain sebagai seni terapan gerabah juga bisa menjadi seni hiasan misalnya seperti vas bunga, patung, asbak, dan lain sebagainya.

Beberapa hal diatas menjadi dorongan bagi siswa-siswi SD Negeri 1 Paras, Cepogo, Boyolali untuk melakukan kegiatan pembuatan gerabah. Kegiatan ini adalah kegiatan mandiri yang dilakukan di sekolah untuk meningkatkan tingkat kreatifitas siswa-siswi dan juga sebagai sarana penyaluran bakat non-akademik siswa.

Kegiatan ini dapat terlaksana atas adanya program kampus mengajar yang menjadi angin segar baru di dunia pendidikan dasar Indonesia pada masa ini. Program kampus mengajar sendiri merupakan program daari kementrian pendidikan dimana program ini memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa dalam hal terjun langsung ke sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut.

Mengutip dari mahasiswa yang terjun di SD Negeri 1 Paras menyatakan bahwa "program pembuatan gerabah ini dialksanakan guna memberi pengalaman baru bagi siswa dalam pembelajaran luar ruangan, hal ini di dasari karena siswa terlalu banyak melakukan pembelajaran dalam ruangan sehingga terjadi kejenuhan, selain itu kegiatan ini juga bentuk jembatan kepada siswa untuk mengetahui bakatnya diluar bidang akademik yaitu bidang seni" tutur salah satu anggota kampus mengajar si SD Negeri 1 Paras.

Sebanyak 20 siswa mengikuti serangkaian pembuatan gerabah berupa pembuatan vas bunga. Merekan dibimbing langsung oleh mahasiswa kampus mengajar yang bertugas di SD Negeri 1 Paras yang memiliki basic skill dalam pembuatan gerabah. Bagi mahasiswa kampus mengajar ini merupakan pengalaman baru dalam penyaluran ilmu pengetahuan non-akademi dengan praktik secara langsung.

Pembuatan gerabah ini diawali sejak pemprosesan tanah liat untuk membentuk vas bunga  sampai dengan tahap akhir pengeringan dan di hias oleh siswa SD Negeri 1 Paras. Tampak keceriaan tergambar pada wajah siswa yang melakukan kegiatan pembuatan gerabah. Hal ini bisa dilihat dari tingginya antusias siswa dalam mengikuti kegiatan pembuatan gerabah.

antusias siswa dam mengikuti kegiatan pembuatan gerabah. Dokpri
antusias siswa dam mengikuti kegiatan pembuatan gerabah. Dokpri

Selain guna untuk mengetahui keterampilan siswa dibidang seni kegiatan pembuatan gerabah juga diharapkan menjadi landasan siswa untuk meningkatkan kreatifitas dilingkunganya. Diharapkan siswa akan tertarik mendalami kegiatan pembuatan gerabah setelah mengetahui bagaimana cara pembuatanya. Sehingga kegiatan ini tidak akan berhenti di sekolah saja namun siswa juga diharapkan memiliki antusias dalam pembuatan gerabah dilingkunganya. Bukan hanya terbatas pada pembuatan gerabah diharpkan siswa lebih mengetahui bakatnya dibidang non akademik misalnya seni dan bisa mengembangkanya baik itu di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun