Mohon tunggu...
muhamad lutfiihsan
muhamad lutfiihsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - pencegahan covid

hidup harus berusaha semaksimal mungkin dan berdoa kepada yang maha kuasa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Olahraga pada Masa Pandemi Covid-19

30 Juli 2021   01:12 Diperbarui: 30 Juli 2021   01:17 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pademi bermula dan berasal pada tahun 2020 di negara cina, cina terserang penyakit baru yang berupa virus yang gampang menular kepada inang (manusia) secara cepat. dengan penularan lewat udara maka dengan cepat menyebar ke berbagai dunia, virus ini dinamakan coronavirus atau covid-19. 

coronavirus ini meramba keindonesia yaitu pada tahun 2020 di bulan april,corona virus ini sangat menyusahkan masyarakat untuk melakukan aktivitas seperti biasa karna adanya penerapan pembaatasan sosial bersekala besar yang di lakukan oleh pemerintah, oleh karna itu otomatis kita semua harus diam di rumah guna mencegah penularan corona virus tersebut ini .

dengan begitu dengan kita diam dirumah tidak adalasan untuk kita bermalas-malasan,usaha kan yang dulunya di kerjakan di luara sebisa mungkin untuk sekarang di kerjakan di rumah. seperti olaharaga pada umumnya olahraga identik dengan kegiatan di luar rumah tetapi perlu anda ketahui banyak olahraga yang bisa di lakukan di rumah,karna menurut Data CDC (Centers for Disease Control and Prevention) 2020 menunjukkan bahwa prevalensi obesitas pada dewasa meningkat. 

Diperkirakan 22% penduduk dewasa mengalami kenaikan berat badan selama pandemik COVID-19 ini. Peningkatan berat badan ini akan menimbulkan peningkatan risiko penyakit sistem kardiovaskuler dan metabolik.oleh karna iitu kondisini haru sangat di perhatikan apalagi dengan kasus covid-19 di indonesia masih tinggi, dan adapun laoran yang menyebutkan bahwa orang yang terkena covid-19 dan dia obesitas dilaporkan mengalami outcome yang lebih parah, tetapi tidak bisa di pungkiri efek tersebut juga terjadi pada usia yang lebih muda bahkan sampai anak-anak .

studi tentang orang dewasa yag mengalami peningkatan berat badan itu terjadi karna selama isolasi mandiri pada masa pademi ini mengalami perubahan pola hidup dana mengakibatkan kurangnya tidur, kebiasaan mengudap/mengemil setelah makan malam, kurangnya pengendalian diri terhadap makan, kebiasaan makan sebagai respon terhadap stres dan kurangnya aktifitas fisik termasuk olahraga.oleh sebab itu untuk mencegah resiko kenaikan berat badan di masa pademi ini yaitu perbaiki tidur upayakan tidur secara terartur,hindari mngudap/mengemil setelah makan ,penerapan program diet, ubah cara mengatsi stres, dan biasakan latihan fisik atau olahraga.

dsisini ada latihan aeorobik atau anaerobik yang berfungsi untuk menguntungkan pada metabolisme lipid. latihan aneorobik sudah terbukti mampu berpengaruh positif kepada profil lipid.keuntungan  yang diperoleh dari latihan fisik berasal dari peningkatan curah jatung dan peningkatan kemampuan otot yang bekerja dan memamfaatkan oksigen dari darah. 

adapun mamfaat lain yang di peroleh dari latihan fisik yaitu peningkatan kadar kolestrol HDR dan penurunan trigliserid,yang kedua berakibata kepada penurunan resiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Manfaatlain olahraga yang diperoleh adalah peningkatan sensitivitas insulin, peningkatan fungsi kognitif, peningkatan respons terhadap stres psikososial, serta pencegahan depresi.plahraga rutin juga bermamfaat untuk memperbaiki pola tidur secara teratur pada usia menengah sapai tua serta melindungi tubuh melawan covid-19 dengan cara meningkatkan imunitas tubuh kita 

adapun menurut WHO  (World Health Organization) merekomendasikan latihan fisik selama 150- 300 menit dengan intensitas sedang atau 75-150 menit dengan intensitas berat, atau kombinasi diantara keduanya per minggu. olahraga ini bisa di lakukan di dalam rumah walau dengan ruangan yang terbatas, contohnya beraktifitas rutin setiap hari seperti menari,bermain dengan anak, mengerjakan pekerjaan rumah sehari-hari seperti membersihkan rumah, atau berkebun. 

Prinsipnya adalah tetap beraktifitas fisik walaupun di rumah.bisa juga olahraga dengan melihat panduan kelas online yang banyak di temukan di youtube.Aktifitas sederhana seperti jalan di tempat dalam jangka waktu tertentu, atau berjalan di sekeliling rumah, mengurangi banyak duduk dan berbaring, dan selalu mengusahakan untuk bangun berdiri setiap 30 menit dari posisi duduk

olahraga yang bisa di lakukan di rumah juga yaitu untuk sekedar menjaga tubuh teta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun