Mohon tunggu...
lutfi heyder
lutfi heyder Mohon Tunggu... -

Pengusaha

Selanjutnya

Tutup

Politik

Akar dari Korupsi........

10 Desember 2009   04:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:00 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari raya Anti Korupsi sedunia sdh berlalu, dan di Indonesia dirayakan lebih meriah dari tahun ahun sebelumnya, ini disebabkan banyaknya kasus2  yang tidak jelas, langsung ataupun tidak langsung yang berkaitan dengan dugaan korupsi.....

Harapan rakyat adalah "Indonesia bersih", maksudnya bersih dari segala macam korupsi!!

Nah, akar korupsi sebenarnya ada di sifat2 atau keinginan yang  semuanya harus serba "Instant", mengurus apapun, apakah itu projek ataupun perijinan, selalu ada tawaran untuk dijadikan "Instant",

"Instant" ini sangat berkaitan dengan uang, bahkan ada tarifnya, tarif instant ini tidak tertulis, namun berupa bisikan2 ataupun masukan2 dari orang yang sudah pernah melalukan hal tsb.

Dengan kata lain ngurus/atau usaha apapun ada dua tarif:

a.Tarif sesuai prosedure.(memungkinkan, namun harus ada syaraf sabar yang sangat kuat)

b.Tarif "Instant"!(kedua belah pihak "Happy").

Bila saja pemerintah bisa menghilangkan yang serba "Instant" dan kembali ke prosedure, yakin korupsi akan menghilang dengan sendirinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun