Pati - Sebanyak 20 orang Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati mengikuti kegiatan kepramukaan, dua diantaranya adalah napi tindak pidana terorisme. Jum'at, (12/01).
Dengan dipandu oleh dua pemateri dari Kodim Pati, kegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan yang dilakukan Lapas Pati untuk memberikan pengetahuan kebangsaan serta membangun jiwa disiplin warga binaan.
Agus Supriadi selaku petugas pengelola kepribadian Lapas Pati menuturkan, "hari ini ada momen yang sangat baik bagi pembinaan di Lapas Pati, dikarenakan ada yang berbeda, yaitu dengan adanya napi teroris yang bersedia mengikuti kegiatan pramuka," tutur Agus Pri, sapaan akrabnya.
Menambahkan pernyataan Agus, Kalapas Pati Febie Dwi Hartanto menyampaikan dengan bersedianya dua napiter mengikuti kegiatan pramuka tentu akan menjadi catatan, agar kedepan keduanya bisa mengikuti program pelatihan kemandirian yang ada, seperti pelatihan pembuatan roti dan pembuatan paving yang menjadi program unggulan di Lapas Pati. Dirinya juga memuji kinerja Agus Pri yang telah melakukan pembinaan dengan menjalin keakraban dengan napiter selama ini.
"ikutnya dua napiter kita ini tentu menjadi catatan untuk mendorong keduanya mengikuti pembinaan pelatihan kemandirian kedepan, biar lengkap bekal mereka saat bebas nanti. Juga untuk Pak Agus Pri terimakasih telah menjalankan tugas pembinaan dengan baik selama ini, lanjutkan Pak," Ujar Febie.
Gerakan Pramuka merupakan organisasi pendidikan nonformal yang bisa diandalkan sebagai motor penggerak dan wadah untuk mengembangkan karakter, terlebih kepada narapidana. Dengan menanamkan nilai-nilai bela negara tentu sangat baik untuk proses deradikalisasi napi tindak pidana terorisme. (Red, Humas Lapas Pati)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H