PATI -- Narapidana Lapas Pati pagi ini laksanakan kegiatan belajar membaca Al-Qur'an di masjid At- Taubah Lapas Pati. Dipandu Petugas dan Santri dari Pesantren Lapas Pati tampak para Napi sangat antusias dalam belajar. Rabu, (06/12).
Dalam giat ini para Napi diajari tata cara membaca dan menghayati makna yang terkandung didalam ayat-ayat Al Qur'an. Dengan bantuan para Napi Santri yang di luar juga pernah mempunyai pengalaman mengajar, kegiatan belajar Al -- Qur'an di Lapas Pati menjadi lebih maksimal.
Agus Supriadi selaku Petugas pengelola pembinaan Kepribadian menyampaikan, Ia sangat terbantu dengan para Napi santri yang setiap saat dapat mengajar Napi yang lain.
"kami sangat terbantu dengan adanya para Napi santri yang setiap saat dapat mengajar di sini, dengan adanya mereka yang sebelumnya juga pernah mengajar di kampung dapat membantu proses pembinaan," Ujar Agus Supriadi.
Menambahkan pernyataan stafnya, Kasie Binadik dan Giatja Lapas Pati Eko Budihartanto mengungkapkan di daerah Pati banyak sekali pesantren - pesantren yang terkadang ada pula dari lulusan pesantren atau santri yang terjerat kasus hukum sehingga harus nyantri di Lapas Pati.
"Di daerah Pati ini memang banyak sekali pesantren - pesantren, sehingga banyak sekali santri yang ada di kabupaten Pati yang terkadang ada dari mereka yang berurusan dengan hukum, sehingga harus nyantri lagi di Lapas Pati. Dengan adanya mereka sangat membantu kami dalam proses pembinaan," Tambah Eko Budi.
Pemahaman agama, moral, dan spiritual memiliki peran penting dalam pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan. Dengan kegiatan belajar membaca Al-Qur'an dan Pemahaman agama dapat menjadi dasar untuk membangun rehabilitasi moral para Napi karena ajaran agama seringkali mengandung nilai-nilai moral yang mendorong kebaikan, keadilan, dan empati. Dengan memahami dan menerapkan ajaran agama, Narapidana dapat mengembangkan moralitas yang lebih baik.
