Kehidupan manusia seiring berjalannya waktu mengalami perubahan, kehidupan manusia adalah sesuatu yang sangat dinamis, dimulai dari perubahan fisik, perubahan sosial, perubahan budaya, sampai perubahan teknologi. Dimulai dari abjad sampai dengan internet, manusia telah dipengaruhi dan mempengaruhi media elektronik.Â
Dahulu manusia hanya berkomunikasi secara langsung dengan tatap muka, namun kini teknologi berkembang, memunculkan banyak media yang memudahkan manusia untuk berkomunikasi. Manusia tidak perlu untuk tatap muka lagi, kini manusia dapat berkomunikasi tanpa mengenal jarak dan waktu. Perkembangan teknologi saat ini menciptakan internet yang membuat semakin berkembangnya dan lahirnya media – media dibidang telekomunikasi yang merubah kehidupan manusia dalam berkomunikasi.
Hal tersebut berhubungan dengan sebuah kajian ilmu atau teori yaitu teori ekologi media. Teori ekologi media merupakan sebuah pendekatan yang mempelajari bagaimana media, teknologi dan proses komunikasi mempengaruhi kehidupan manusia. Perspektif teori ini memahami bahwa bukan pesan yang mempengaruhi kesadaran kita tapi medium lah yang lebih besar dalam mempengaruhi manusia. Konsep teori ini dikemukakan oleh Marshall McLuhan pada tahun 1964. Mcluhan pun juga mengatakan bahwa manusia mempunyai hubungan yang simbiosis dengan teknologi yang menggunakan media. Manusia yang menciptakan teknologi dan teknologi yang membentuk manusia. Teori ekologi media terdapat asumsi asumsi terhadap media yaitu:
- Media Melingkupi Setiap Tindakan Di Dalam Masyarakat
Kita tidak dapat menghindar dari media karena seuma media merubah manusia malalui permainan yang dimainkan, seperti radio yang didengarkan dan TV yang ditonton, disaat bersamaan pula media bergantung pada manusia untuk pertukaran informasi dan evolusi. Seperti saat seseorang menggunakan media sosial untuk memberikan informasi yang terjadi.
- Media Memperbaiki Persepsi Manusia Dan Mengorganisasikan Pengalaman Manusia
Media mempengaruhi manusia secara langsung. Media memiliki pengaruh yang kuat dalam pandangan manusia mengenai dunia. Secara tanpa sadar manusia termanipulasi oleh TV ataupun media lain. Perilaku, asumsi dan kepercayaan dipengaruhi oleh TV ataupun media yang kita lihat. McLuhan juga mengatakan bahwa TV memegang peranan penting dalam pengikisan nilai – nilai keluarga.
- Media Menyatukan Seluruh Dunia
McLuhan menyebutnya dengan istilah Global Village untuk menggambarkan bagaimana media mengikat dunia menjadi sebuah sistem politik, ekonomi, sosial dan budaya. Dengan perkembangan teknologi manusia tidak dapat lagi hidup dengan tanpa adanya media elektronik, manusia akan selalu terhubung oleh media elektronik yang bersifat instan dan relevan. Media elektronik menjadi jembatan bagi budaya budaya yang sebelumnya tidak dapat terjangkau untuk berkomunikasi.
Selain itu ada keterhubungan media dengan kehidupan manusia disetiap eranya menurut McLuhan bahwa media bertindak sebagai perpanjangan indera manusia di tiap era yaitu:
- Era Tribal : Era ini ditandai dengan tradisi lisan yang dimana orang belum mengenal tulis menulis. Menurut McLuhan, budaya berpusat pada telinga. Manusia mendengar tanpa memiliki kemampuan menyensor pesan – pesan. Hal ini dilakukan dalam komunikasi tatap muka.
- Era Melek Huruf : Era dimana komunikasi tertulis berkembang pesat dan mata menjadi indera budaya dalam era ini. Era ini ditandai dengan pengenalan abjad, sifat komunikasinya tidak langsung namun diwakili oleh media tulisan. Namun karena budaya tertulis memberikan konsekuensi masyarakt menjadi individualistik.
- Era Cetak : Pada era ini McLuhan menyatakan media buku sebagai mesin pengajar pertama. Semua macam tulisan diduplikat dalam jumlah yang banyak. Di era ini penglihatan menjadi indera dominan pada era ini karena teknologi percetakan yang muncul pada era ini.
- Era Elektronik : Pada era ini media menjadikan semua indera memiliki peran dalam hal menerima informasi. Dimulai dari telepon dan radio lisan dan pendengaran, televisi penglihatan dan pendengaran, kemudian internet menjadi penggabung dari semua aspek indera ragam media terdapat pada internet.
Jadi kehidupan manusia dengan teknologi tidak dapat dipisahkan keterhubungannya menciptakan budaya baru dalam berkomunikasi. Teknologi media dan manusia memiliki hubungan simbosis yang saling mempengaruhi, manusia yang menciptakan teknologi dan teknologi yang mempengaruhi manusia. Perubahan pada kehidupan manusia akan terus menerus terjadi seiring berjalannya perkembangan teknologi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI