Mohon tunggu...
Lutfa Hayatunnufus
Lutfa Hayatunnufus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya lutfa hayatun nufus,hobi menari serta traveling , sy merupakan mahasiswa semester awal prodi informatika

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Geger Penemuan Mayat Diduga Perempuan Kondisi Membusuk di Pantai Kertasari KSB

20 Januari 2023   10:30 Diperbarui: 20 Januari 2023   12:35 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mayat diduga perempuan ditemukan di Pantai Kertasari, Dusun Bone Puteh, Desa Labuhan Kertasari, Sumbawa Barat, Rabu (4/1/2023). Mayat itu diduga merupakan wisatawan asal Prancis yang hilang di Gili Trawangan beberapa waktu lalu.


Warga di Pantai Dusun Bone Pute RT 13 Desa Labuhan Kertasari, Kabupaten Sumbawa Barat, digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas dalam keadaan membusuk di bibir pantai.Mayat yang diduga berjenis kelamin perempuan itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang nelayan setempat. Mayat terlihat mengapung dalam posisi terlentang dan didorong oleh air laut ke pinggir pantai pada Rabu sekitar pukul 07.00 Wita.

Selanjutnya saksi menyampaikan informasi tersebut kepada Kepala desa Labuan Kertasari dan warga sekitar.Kemudian ditinjak lanjuti oleh anggota Bhabinkamtibmas Desa kertasri melaporkan kejadian ini ke polsek Taliwang.

Mendapat laporan terkait penemuan mayat itu, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dan membawa mayat ke rumah sakit untuk proses penyelidikan. Heru juga menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera menghubungi Polres Sumbawa Barat.

Sementara itu, Kapolsek Taliwang, AKP Mulyadi bersama dengan Tim Identifikasi Polres Sumbawa Barat dan BPBD KSB tiba di TKP dan memasang garis polisi di lokasi. Selanjutnya dilakukan evakuasi terhadap jenazah oleh tim identifikasi, anggota polsek dan BPBD KSB.

Selanjutnya petugas membawa jenazah menuju ke RSUD Asy-Syifa' untuk dilakukan autopsi. Dikarenakan tim dokter RSUD Asy-Syifa belum mampu autopsy terlalu dalam alat dan keilmuannya terbatas,akhirnya mayat tersebet di rujuk ke RS.Bhayangkara Polda NTB.

Belum diketahui (identitas mayat). Itu nanti kewenangan dari tim forensik. Diidentifikasi oleh mereka, dan dihubungkan dengan laporan orang hilang," ujarnya Amrullah.

Dia mengimbuhkan, saat ini mayat tengah berada di Pelabuhan Poto Tano, KSB untuk diseberangkan menuju RS Bhayangkara Mataram di Pulau Lombok.

Seperti diwartakan Kompas.tv sebelumnya, seorang wisatawan asal Prancis, Lydie Annie Mauricette yang berusia 50 tahun, dilaporkan hilang pada Minggu 18 Desember 2022 lalu. Lydie dilaporkan hilang oleh putrinya saat berupaya merenangi laut antara Gili Trawangan dan Gili Meno.

Amrullah juga memastikan sudah berkoordinasi dengan SAR Sumbawa dan Mataram terkait dengan orang hilang.
Amrullah menuturkan, dari ciri-cirinya, mayat tersebut diduga kuat perempuan.
"Sementara wajahnya sudah tak bisa dikenali," katanya. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang di lakukan oleh RS.Bhyangkara Polda NTB teridenfikasi ciri-ciri mayat tersebut sebagai berikut:
1).Berjenis kelamin wanita
2).Dengan tinngi badan 147,5cm
3).Usia berkisar 30 s/d 50 tahun
4).Diduga pernah melakukan pengangkatan Rahim
5).Gigi seri atas ompong
6).Gigi seri atas kanan patah dan agak maju
Demikian itulah berita penemuan mayat yang sampai saat ini belum ada keluarga yg merasa kehilangan anggotanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun