Berdasarkan sejarah Indonesia, tidak dapat dipungkiri Jepang sudah pernah menjajah negara Indonesia. Tetapi dengan adanya hal itu, bukan menjadi suatu alasan Indonesia tidak berhubungan baik dengan Jepang. Saat ini Indonesia dengan negara Jepang tersebut memilki hubungan yang sangat baik. Jepang atau dikenal dengan negara Sakura merupakan salah satu negara maju yang ada di Benua Asia. Jepang memilki kualitas teknologi yang jauh lebih baik dibandigkan dengan negara Indonesia. Sehingga, hal ini menjadi pertimbangan Indonesia dalam menjalin hubungan kerja sama dengan Jepang. Jika Indonesia mampu menjalin hubungan baik dengan negara Sakura tersebut, dapat dipastikan berapa kepentingan nasional negara Indonesia dapat terpenuhi.
Jepang sendiri juga memiliki sejarah yang sangat tragis yaitu mengalami kekalahan pada Perang Dunia II mengakibatkan negara Jepang hancur dalam segala tatanan kehidupan. Namun, dengan adanya kisah yang seperti itu ternyata mampu membuat negara Jepang menjadi salah satu negara yang ekonominya baik ditingkat dunia. Sehingga banyak negara-negara di Indonesia ingin menjalin kerja sama dengan negara Sakura tersebut, termasuk Indonesia.Â
Terlihat pada tahun 2018, Indonesia dengan Jepang sudah menjalin hubungan dan kerja sama selama kurang lebih 60 tahun. Terhitung hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jepang sudah terjalin sejak tahun 1958 silam. Dengan ditandai penandatanganan perjanjian damai antara Indonesia dengan Jepang yang dilaksankan di Jakarta.
Kedua negara ini, Indonesia dan Jepang melakukan kerja sama hampir disegala bidang, seperti bidang politik, ekonomi, pendidikan, teknologi, keamanan dan juga infrastruktur. Tidak salah memang menjalin kerja sama dengan Jepang dalam bidang-bidang tersebut, karena Jepang jauh lebih unggul dibanding Indonesia. Tetapi namanya kerja sama tentu tidak hanya menguntungkan satu belah pihak, kerja sama antara Indonesia dan Jepang ini sama sama memberikan keutungan bagi keduanya. Hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jepang ini menciptakan banyak keuntungan bagi Indonesia. Diharapkan kedepannya hubungan kerja sama antara kedua negara ini semakin terjalin dengan erat, dan kerja sama dapat diperluas ke bidang-bidang lainnya.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, Indonesia dengan jepang menjalin kerja sama dalam bidang ekonomi. Kerja sama antara Indonesia dengan Jepang dibidang ekonomi disebut dengan IJEPA. IJEPA sendiri yaitu singkatan dari Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement. Melalui adanya IJEPA ini diharapkan mampu menunjang pertumbuhan ekonomi diantara kedua negara tersebut, melalui berbagai sistem yang telah ditetapkan. Bentuk kerja sama ekonomi Indonesia-Jepang salah satunya yaitu, melakukan ekspor-impor. Indonesia melakukan ekspor bahan-bahan mentah seperti biji besi yang di Jepang tidak ada. Sedangkan, Indonesia mengimpor produk-produk otomotif dari Jepang yang sudah siap pakai di Indonesia. Indonesia percaya penuh dengan negara Jepang mampu untuk meningkatkan perekonomian Indonesia, karena Jepang juga merupakan salah satu yang terbesar dalam melakukan investasi di Indonesia.
Jepang selain maju dalam bidang ekonomi juga maju dalam bidang pendidikannya. Indonesia sendiri melakukan kerja sama dengan Jepang dalam bidang pendidikan juga. Upaya kerja sama di dalam bidang pendidikan ini tampak dalam program pertukaran pelajar. Banyak warga negara Indonesia yang bersekolah di Jepang dan begitu pula sebaliknya, banyak warga Jepang yang bersekolah di Indonesia.Â
Selain itu, juga ada program research students, schoolarship, training dan lain sebagainya. Ada juga Japan Business Intership Program atau yang sering disebut JBIP. JBIP merupakan program pendidikan di jepang selama satu bulan bagi mahasiswa dan mahasiswi yang terpilih dari Indonesia. Program pendidikan ini merupakan hasil dari kerja sama antara Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan PT. Okatos Hero Real Estate-Osaka Japan (OHRE).
Selain itu, Indonesia juga bekerja sama dengan negara jepang dalam lingkup pertahanan dan keamanan. Jepang bersedia ikut serta menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai negara yang bermayoitas muslim ditengah-tengah maraknya aksi terorisme yang terjadi. Kerja sama yang dilakukan tersebut bertujuan untuk mewujudkan generasi muda yang memilki harapan dan pemikiran yang kritis kedepannya. Jepang juga secara aktif mendukung kerja sama dalam bidang pengamanan laut dan pengembangan di pulau-pulau terpencil di Indonesia melalui forum maritim Indonesia-Jepang.
Pemerintah Indonesia dengan pemerintah Jepang terus melakukan kerja sama dalam segala bidang termasuk dalam bidang infrasruktur. Jepang berkomitmen dengan Indonesia untuk meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan di Indonesia melalui percepatan pelaksanaan proyek-proyek strategis. Terbukti beberapa proyek-proyek besar yang akan dibangun di Indonesia dilakukan dalam kerja sama dengan negara Jepang. Proyek-proyek besar tersebut antara lain proyk MRT Jakarta, Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, dan pelabuhan Patimbun. Dan pemerintah Indonesia juga berharap melalui kerja sama dengan Jepang ini pembangunan infrastruktur harus dapat menghubungkan sentra ekonomi di daerah pinggiran.Â
Indonesia sangat percaya dengan Jepang, dan dilihat secara realitisnya Jepang memang jauh lebih baik dan lebih maju dalam bidang pembangunannya. Jepang juga memilki skill yang jauh lebih baik dibandingkan dengan negara berkembang seperti Indonesia. Hal ini dilakukan bertujuan sebagai sarana untuk meningkatkan daya saing industri nasional dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Dan baru-baru ini, di seluruh dunia terkena pandemi covid-19 termasuk Indonesia dan juga Jepang. Adanya pandemi covid-19 mengakibatkan terjadinya darurat kesehatan. Dan kementerian kesehatan RI dan juga pemerintah jepang kembali melakukan kerja sama dalam bidang kesehatan. Kesepakatan kerja sama dilakukan untuk menguatkan sistem kesehatan antara kedua negara. Karena terjadinya covid-19, indonesia sendiri membuhtukan fasilitas yang lebih lengkap dan memadai dalam memerangi pandemi covid-19. Dan dalam melakukan kerja sama dengan Jepang, ada tujuh bidang yang disepakati. Tujuh bidang tersebut yaitu antara lain dibidang farmasi (obat-obatan) dan juga alat-alat kesehatan, pengembangan sumber daya manusia, layanan kesehatan, teknologi informasi kesehatan, layanan perawatan lansia, pencegahan dan pengendalian penyakit, serta kesehatan lingkungan. Pemerintah Indonesia mengutamakan program prioritas nasional dengan memperkuat sistem kesehatan masyarakat terhadap pandemi.
