Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Suatu Pagi

17 Juli 2024   20:07 Diperbarui: 17 Juli 2024   20:31 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kukira rumah ternyata tidak sama sekali. Sengaja melupa, tapi tidak semudah yang ada di pikiran. Pada suatu pagi di bulan ketujuh tahun ini, pada hari ke tujuh belas kembali mengulang kesalahan yang sama. Kesalahan yang pernah menjadi candu, payah. 

Aku pernah menggilai segala hal tentang ia, menjadi pemburu kenyamanan. Entah ia benar-benar pernah ada atau aku yang terlalu bodoh. Karena hingga saat ini aku dan ia takkan pernah pulang ke rumah yang sama. 

Aku perempuan dewasa yang mungkin tak pernah dewasa menghadapi ia, mudah sekali jatuh bahkan hanya dengan melihat ia, terlebih lagi yang lain tentang ia. Sudah banyak luka juga air mata yang tercipta karena ia, tapi aku tak jenuh-jenuhnya membiarkan ia menguasai hati dan pikiran.

Sial memang, aku yang berharap tapi ia yang semena-mena. Kisah yang harusnya sudah lama usai, namun tak pernah berhasil untuk benar-benar usai padaku. Ini adalah cerita yang sudah terlalu lama disembunyikan olehku. Aku takut, aku sendiri. 

Seharusnya aku tidak seperti ini. 

Ini seperti syndrom yang mematikan. Bukankah aku harus lebih mencintai diriku sendiri, mencintai dengan benar. 

***

Rantauprapat, 17 Juli 2024

Lusy Mariana Pasaribu 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun