Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Pada Suatu Hari

15 Juli 2024   17:11 Diperbarui: 19 Juli 2024   17:22 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram @kulturtava

Sendirian. Seakan tak ada yang berpihak padaku. Mungkinkah terlupakan. 

Lagi-lagi. Lagi-lagi tubuh ini tidak bersahabat. Ah, siapa tersangka di balik fobia ku terhadap ketidaksetaraan tubuh ini? Aku nggak tahu jawabnya. 

Hingga hari ini, masih saja begitu.

Baru saja hujan air mata membasahi wajahku, deras aku menangis tak ada yang tahu. Karena aku hanya seorang diri saat ini. Sungguh aku takut, tak ada harapan untuk berdiri lagi. Aku gemetar, kedua kakiku tak mampu berpijak untuk berdiri.

Aku tak bisa sengaja melupa kan hal ini. Tapi aku tak mau pula ada hujan sepanjang hari yang menemani hariku. Aku harus hentikan tangisku. Kukira kemalangan yang ada padaku tapi ternyata tidak sebegitu malang.

Buktinya aku masih bisa menyembunyikan rasa sakitku hanya pada tulisan ini. Ini hari adalah hari di mana aku sendiri mengalami rasa sakit tapi aku bisa juga menertawakan rasa sakit itu. Aku memilih diam dan tidak menjadi huru-hara pada huru-hara orang lain. 

Aku tak ingin diratapi. Tak ingin pula merusuhkan hati. 

Pada suatu hari, aku akan benar-benar siap untuk menghadapi kenyataan akan rasa sakitku. Kemudian, aku hanya bisa berdoa akan ada yang benar-benar menjadi rumahku nanti untuk bisa memiliki keikhlasan dan penerimaan terhadap diriku.

Aku sakit. Mengalami perih. Namun, tak ingin menjadi kali yang habis airnya. Ini hanya catatanku hari ini.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun