Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tidak Berakhir Bersama

13 Agustus 2023   16:17 Diperbarui: 13 Agustus 2023   16:37 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku ingin tidur
Tak berjaga
Ucapan yang buatku tak merdeka

Aku sakit, bahkan lebih sakit dari sakit asmara. Bersama namun sesungguhnya tidak berakhir bersama, hanya kepura-puraan.

Jiwa yang merdeka, ah
Aku sulit untuk itu

Telah berbalik dan pergi
Dicari tapi sia-sia
Terlalu banyak hujan yang turun
Jejak di antara huruf-huruf mati, kematian yang diinginkan

Bukankah cinta dan keperdulian harusnya bawa bahagia, yang kualami tidak demikian.

Mungkin, suatu hari nanti dapatkah berakhir bersama, terkadang sangat ingin namun terkadang tak ingin. Aku muak.

Air mataku jatuh saat menerima resesi dari ucap-ucapan yang mematikan.

Bersama tapi sesungguhnya tidak berakhir bersama.
Kosong juga mati.

***
Rantauprapat, 13 Agustus 2023
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun