Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenapa Harus Kembali, Kenapa dan Kenapa?

27 September 2023   00:00 Diperbarui: 27 September 2023   00:08 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah horor yang mematikan, masih dalam cerita yang suram. Kenapa harus kembali, kenapa dan kenapa?

Kau yang memilih pergi, dan seharusnya sudah sejak lama. Sungguh keadaan baik-baik saja tanpa kehadiranmu, kemarin sejak bertemu denganmu, tidak ada kemerdekaan yang terjadi. Hari ini pun demikian. Lantas besok, bagaimana kisah selanjutnya? Bahkan lusa, jika bertemu denganmu, kabar apa yang akan terdengar? Damn, menjijikkan. Dasar manusia yang berperilaku tidak seperti manusia seharusnya. Asu!

Apakah setelah ini kau tetap eksis dengan segala perbuatanmu? Seperti anjing hitam dengan mata tajam dan ingin membunuh mangsanya. Kenapa kau harus kembali?

Sepertinya sampai hari ini kau tak sadar, banyak kematian yang terjadi karena kau kembali. Banyak hati yang telah terbunuh, tak ada yang menginginkanmu. Tak ada yang ingin kautemukan. Kau yang harusnya terbuang, seperti lumpur di jalan. Dihempaskan sangat-sangat jauh.

Kenapa kau harus kembali?

Kau adalah petualangan yang tak ingin lagi ada. Tak ada damai sejahtera, tak ada kebahagiaan, tak ada cinta. Barangkali sampai kau mati. Apakah saat kau mati, akan ada air mata untukmu? Entahlah, semoga saja tidak!

Ingin berhenti di sini. Malam ini, hari ini.

***
Rantauprapat,  27-28 Juli 2023
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun