Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mungkinkah Anda adalah Rumah bagi Saya?

4 Februari 2022   21:07 Diperbarui: 4 Februari 2022   21:08 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kali ini, saya kembali gagal memperingatkan diri untuk hati-hati terhadap hati. Karena itu membuat saya jatuh ke dalam jerat, dan ke dalam berbagai-bagai hal yang hampa, dan yang mencelakakan.

Bulan Februari pada hari keempat, tahun kedua saya dengan anda, namun tetap saja ada ketakutan dan kebimbangraguan terhadap anda. Sulit untuk menerjemahkan rasa yang ada. Saya menikmati hasrat yang bukan bagian diri.

Kemarin pun anda berkata, bahwa saya bukan perempuan yang hanya dijadikan tempat bermain di kala luang, sungguh ada rasa tenteram mengetahui itu. Namun, ketika saya bertanya : apakah harapan yang disemogakan oleh saya akan menjadi nyata? Anda hanya bisa memberi jawab, waktu yang akan menjadi jawab. Saya hanya terdiam tak bisa menuntut lebih.

Sederhana saja, saya masih mengharapkan kesejahteraan saya merupakan kesejahteraan anda. Huft, tetap saja banyak hal yang merumitkan apa yang menjadi harapan itu. Ingin menuju, ingin menggapai, ingin pulang ke arah anda, lagi-lagi itu adalah ketidakmungkinan.

Anda mengatakan saya adalah kekasih, apakah itu benar? Entahlah. Walau anda masih memberikan perhatian, pelukan juga ciuman, sering saya merasa bahwa saya hanya beban di hari-hari yang anda lalui.

Jujur, saya takut tentang ini. Hari keempat bulan kedua, kali kedua belas di kurun waktu seratus dua hari, saya dan anda ada dalam kepayahan. Banyak orang yang akan dan sudah tersakiti karena saya dan anda. Urusan anda dan saya tidak pernah selesai. Merepotkan dan buat kepala pusing. Ini perkara adu rayu dan hati yang tidak hati-hati. Dasar kesepian.

Mungkinkah anda adalah rumah bagi saya?
Mungkinkah saya dan anda, akan sepasang?
Atau anda akan berkhianat dari saya
Atau kesadaran yang akan membuat realita tidak berpihak, tidak berujung dan tidak berakhir baik.
Itu lagi-lagi adalah pertanyaan yang masih mengganggu kepala dan hati saya

***
Rantauprapat, 04 Februari 2022
Lusy Mariana Pasaribu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun