Tentang harapan yang pernah kudoakan, cukup lama aku memeluk asa untuk itu. Tentang cinta yang kuinginkan. Cinta yang akhirnya mengabaikan.
Sempat aku berpikir, masih ada cela untuk jalan cintaku dengan seseorang yang sudah kudoakan. Kini aku menyadari bahwa, seseorang itu sudah dipastikan bukan jawaban doaku.
Saat ini, di jendela hatiku tak ada lagi hujan romantisme. Walau aku sedang berada pada halaman kesendirian, aku tak ingin kehilangan rumus kebahagiaan untuk hatiku sendiri.
Dan ini bicara tentang harapan yang tidak boleh lagi kuharapkan. Aku hanya mau terus menjalani hidup dengan baik, walau musim asmaraku sedang kemarau.
Aku sedang kehilangan, tapi aku tak mau kalah pada rasa di hati hanya karena kehilangan. Karena hidup tidak semata-mata tentang cinta.
***
Rantau Prapat, 13 September 2020
Lusy Mariana Pasaribu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H